Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Sambangi Pasar Terong, Pj Wali Kota Makassar Desak Relokasi PKL

Pj Walikota Makassar, Yusran Jusuf dalam memantau aktivitas Pasar Terong, Jl Terong, Kecamatan Bontoala, Makassar.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
Humas Pemkot Makassar
Pj Walikota Makassar, Yusran Jusuf dalam memantau aktivitas Pasar Terong, Jl Terong, Kecamatan Bontoala, Makassar, Rabu (10/52020) 

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Pj Walikota Makassar, Yusran Jusuf dalam memantau aktivitas Pasar Terong, Jl Terong, Kecamatan Bontoala, Makassar.

Kunjungan Yusran, ini fokus pada aktivitas para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di atas badan jalan Terong.

Menurut dia, seharusnya para PKL ini melakukan aktivitas didalam pasar, bukan diatas jalan yang tentu menghambat akses jalan yang menghubungkan antara Jl Masjid Raya, dan Jl Gunung Bawakaraeng.

"Lokasi pasar ini sebetulnya bagus sekali sehingga perlu pembenahan. kita berharap perlu bantuan CSR untuk bantuan penanganan di dalam pasar jika dana APBD tidak memadai. Tapi ini kita akan maksimalkan," kata Yusran, Rabu (10/6/2020).

Ia mengungkapkan pasar yang dikelola oleh pihak ketiga ini kini sudah terlihat tidak terurus dan tertata sehingga pedagang dipasar enggan untuk masuk berjualan dan lebih memilih berjualan didepan pasar sepanjang jalan terong yang mengakibatkan kemacetan terutama dipagi hari.

"Terong yang dipenuhi ratusan pedagang kaki lima yang selama ini menjadi sorotan akan kemacetan yang terjaci di lokasi tersebut," ujarnya.

Dengan kondisi ini, PJ walikota yang juga Kepala Bappeda Sulsel ini memint ke PD Pasar Makassar agar segera melakukan penataan lods atau kios di dalam kawasan pasar sehingga bisa menampung pedagang yang ada di jalan Terong.

Sementara itu, Direktur Operasional PD Pasar, Saharuddin Ridwan menyampaikan pedagang yang berada di jalan Terong berjumlah 211 pedagang.

Sementara tempat yang akan disiapkan di dalam kawasan pasar khususnya di pelataran utara dan selatan 225 petak.

"Khusus pelataran utara dan selatan kami sudah mendata jumlah ketersediaan kios pelataran yang sudah siapkan.Sehingga butuh beberapa pembenahan seperti jalanan harus di paving, lapak-lapak harus ditata rapih, toilet, pengecatan," ungkap Sahar.

Selain pembenahan pedagang di jalan Terong, rencana juga dilakukan pembenahan lantai 1 pasar Terong untuk rencana pembenahan lods pasar untuk pedagang cakar di jalan Sawi.

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved