Cerita Mbah Gambreng dan Ardi, Nenek dan Pemuda Pilih Nikah Meski Dianggap Anak Sendiri
Nenek tersebut diketahui bernama Mbah Gambreng yang memiliki nama lengkap Tri Sutiyem.
Ardi yang Bersikeras Menikah dengan Mbah Gambreng
Untuk Ardi sendiri sebenarnya sebulan lalu ia sudah menyarankan agar segera menikah.
Tapi jawaban Ardi membuat Mbah Gambreng kaget sebab ternyata Ardi malah memilih untuk menikah dengannya.
Meski sudah diingatkan bahwa ia sudah tua dan lebih baik Ardi mencari wanita lain, namun Ardi bersikeras tetap menikahnya dengannya.
Akhirnya karena sama-sama senang, Mbah Gambreng menerima niat Ardi untuk menikah dengannya.
“Yo sama-sama seneng, mau gimana lagi,” jawab Mbah Gambreng.
Acara pernikahan sendiri dilakukan secara sederhana di tempat Mbah Gambreng dihadiri oleh pihak keluarga dan beberapa tetangga. Tidak ada menanggap musik ataupun hiburan lainya.
• Kisah Mistis Driver Ojol, Jauh-jauh Bawa Penumpang ke Subang, Ternyata Bukan Manusia,Bikin Merinding
• UPDATE Corona Indonesia Rabu 10 Juni 2020, Pasien Sembuh 12.129 Orang, 1.959 Meninggal
Diberi Sumbangan Paket Pernikahan Gratis
Hanya sebuah event organizer (EO) di Tugu Mulyo Lempuing bernama Dian Gallery memberikan sumbangan gratis berupa sebuah paket pernikahan dari fotografi dan video shooting, make up, gaun pengantin, dekorasi dan hyena wedding.
Dian Dealowa, pemilik Dyan Gallery mengatakan, alasan ia memberi bantuan kepada Mbah Gambreng dan Ardi Waras karena terketuk dengan kebaikan yang selama ini dilakukan oleh Mbah Gambreng.
Dian mengaku mendengar cerita-cerita tentang kebaikan Mbah Gambreng yang membantu orang dan mengangkat anak orang lain jadi anaknya lalu dikhitankan dan dinikahkan.
Dari sanalah secara spontan Dian yang mendengar Mbah Gambreng akan menikah berinistif untuk membantu dari fotografi dan video shooting, make up, gaun pengantin, dekorasi dan hyena wedding dengan nilai total Rp 4 juta.
“Motivasi saya membantu sebenarnya secara spontan saja, hanya kemanusiaan saja tanpa maksud apa-apa," kata Dian.
"Karena gini lho mas dari info yang kami dapatkan juga dari pak kades, beliau (Mbah Gambreng) ini memang dari dulu rajin membantu orang, ngangkat anak lalu diurusi sampai dikhitankan dan dibikinkan rumah
sampai-sampai beliau sendiri enggak terurus pribadinya, waktu dan eknominya malah banyak diabdikan untuk membantu orang, gitu mas,” cerita Dian.