Richard Mathews Ingin Semakin Banyak Warga Australia Kenal Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Konjen Australia untuk Indonesia Timur Richard Mathews mengikuti Ngovi (Ngobrol Virtual) Tribun Timur bertema 'Diplomat Negeri Kanguru di Timur Indonesia', Senin (8/6/2020).

Pada acara Ngovi Tribun Timur seri ketiga ini, Richard menceritakan banyak pengalaman dan hal-hal yang telah dikukan selama empat tahun terakhir menjadi Konjen Australia di Makassar.

Untuk diketahui, per 20 Juni 2020 nanti, Richard akan mengakhiri jabatannya di Makassar dan akan digantikan oleh konsuler baru.

Richard Mahews mengatakan, sangat banyak pengalaman yang ia rasakan selama menjabat di Makassar, dan sulit ia ungkapkan dengan kata-kata semua pengalamannya itu.

"Pengalaman saya, luar biasa. Saya pikir bagaimana mungkin bisa saya menceritakan pengalaman empat tahun di Makassar dan Indonesia Timur. Pengalamannya banyak sekali, ini luar buasa," katanya.

Menurut Richrd, Makassar sangat menarik baginya dan juga bagi orang-orang di Autralia.

"Makassar adalah kota besar terdekat ke Australia. Makassar berpenduduk di atas 1 juta. Lebih dekat dari Australia daripada Bali dan surabaya kalau dihitung kilometer," terangnya.

Menurut Richard, hubungan masyarakat Australia dan Makassar sudah terjalin sejak lama, ketika para pelaut Makassar yang dikenal handal, mencari teripang hingga ke perairan Australia Utara.

"Banyak pelaut Makassar berlayar ke Australia Utara mencari teripang untuk dibawa ke Makassar. Hubungan ini berkembang ke hubungan antara masyarakat, ini sejarah menarik sekali" kata dia.

"Apalagi mereka masih minat. Suku Yolngu dan Makassar berminat mempelajari sejarah itu. Saya ingin memperdalam sejarah itu," katanya.

Namun ada tantangannya kata Ricahrd, sebab banyak orang di Australia tak tahu banyak informasi tentang Indonesia Timur.

"Mereka tahunya Bali. Bertemu 10 orang Australia, setengah dari mereka tahu Bali, tapi jarang mengetahui daerah lain, Makanya saya ingin menperdalam pengetahun orang Australia terhadap Indonesia Timur, khususnya Makassar," jelasnya.

Untuk melakukan itu, Richard rutin menulis berbagi hal tentang Indonesia Timur yang kemudian Ia unggah di blognya.

"Selama menjadi Konjen Australia di Makassar, saya membuat blog, sudah ada 52 tukisan, terakhir saya tulis persahabatan zman Corona," tuturnya.(*)

Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam