Tribun Palopo
Koalisi Masyarakat Sipil Sorot Bantuan Sosial Covid-19, Dinilai Tidak Tepat Sasaran
Mereka menyoroti bantuan sosial di tengah pandemi covid-19 yang tidak tepat sasaran.
Penulis: Hamdan Soeharto | Editor: Sudirman
TRIBUNPALOPO.COM, WARA - Koalisi Masyarakat Sipil Peduli Penanganan Covid-19 (Komas PPC 19) Kota Palopo, melakukan aksi di gedung DPRD Palopo Senin (8/6/2020).
Mereka menyoroti bantuan sosial di tengah pandemi covid-19 yang tidak tepat sasaran.
Ada yang berhak tapi tidak menerima bantuan. Begitupun sebaliknya.
Mereka juga meminta untuk dilakukan audit pengadaan bantuan untuk masyarakat, serta meminta DPRD untuk membentuk pansus untuk memaksimalkan fungsi pengawasan DPRD.
Anggota Komisi I DPRD Palopo, Misbahuddin mengatakan, apa yang disampaikan pembawa aspirasi adalah benar.
“Apa yang disampaikan merupakan fakta di lapangan, kami juga temukan langsung di konstituen,” kata politisi PKB itu.
Misbahuddin menjelaskan, tim penanganan Covid-19 kota Palopo juga tak bisa menghindari hal ini.
“Kita sudah rapat dengan tim gugus tugas, mereka khususnya Dinas Sosial ini berlindung di persoalan pendataan,” sebutnya.
Lanjut Misba, Dinas Sosial mengakui hanya menerima data mentah dari kelurahan yang sumbernya dari RT/RW.
“Mereka (Dinas Sosial) mengatakan posisinya hanya menerima data dari bahwah. Harusnya, ada musyawarah untuk menentukan penerima bantuan,” jelasnya.
Misbah juga heran masih banyak warga yang teriak belum mendapat bantuan.
Padahal kata dia jika berdasarkan data BPS dengan jumlah KK penerima bantuan, itu lebih.
“Bahkan orang kaya pun juga akan dapat. Tapi faktanya di lapangan tidak demeikian,” sebutnya lagi.
Pihaknya akan menjadwalkan untuk memanggil instansi terkait untuk membahas hal ini.
“Kita juga harus hadirkan camat dan lurah serta perwakilan RT/RW. Kalau Dinas Sosial saja, masalah ini tidak akan selesai,” tandas Misba.
Laporan Wartawan TribunPalopo.Com, @hamdansoeharto_