Sekolah Kedinasan 2020
Dibuka Hari ini! Simak Tata Cara Login dikdin.bkn.go.id untuk Daftar Sekolah Kedinasan Kemenhub 2020
Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2020 di enam instansi mulai dibuka pada hari ini, Senin (8/6/2020) pukul 08.20 WIB.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM - Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2020 di enam instansi mulai dibuka pada hari ini, Senin (8/6/2020) pukul 08.20 WIB.
Hal itu sesuai dengan Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dengan nomor B/435/M.SM.01.00/2020.
Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2020 akan ditutup pada 23 Juni 2020 pukul 23.59 WIB.
Termasuk jadwal pendaftaran sekolah kedinasan di lingkungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dibuka mulai Senin, 8 Juni 2020, hari ini.
Pada tahun ini, formasi yang disiapkan sejumlah 2.676 formasi sekolah kedinasan Kemenhub.
Terdiri dari 1.932 formasi Program Studi Pola Pembibitan Kemenhub dan 744 formasi Program Studi Pola Pembibitan Pemda.
Calon Taruna dan Taruni lulusan SMA/SMK dapat mengikuti tes Seleksi Penerimaan Calon Taruna/Taruni (Sipencatar) Pola Pembibitan Tahun Akademik 2020/2021.
Dikutip dari laman Sipencatar Dephub, pendaftaran seleksi calon Taruna/Taruni sekolah kedinasan Kemenhub dilakukan online melalui portal https://dikdin.bkn.go.id.
Yakni dengan mengunggah dokumen yang menjadi persyaratan mulai 8 Juni 2020 hingga 23 Juni 2020.
Sipencatar tahun ini pada perguruan tinggi di lingkungan Kemenhub yang membuka sekolah kedinasan antara lain pada Pendidikan Transportasi Darat terdapat lima tempat Politeknik.
Lalu pada Pendidikan Transportasi Laut terdapat tujuh tempat Politeknik sementara Pendidikan Transportasi Udara ada enam tempat Politeknik.
Pada laman Sipencatar diterangkan mengenai persyaratan mengikuti Seleksi Oenerimaan Calon Taruna/Taruni.
Antara lain seperti lulusan SMA/SMK berusia maksimal 23 tahun dan minimal 16 tahun pada 1 September 2020.
Tak hanya itu, juga ditegaskan bahwa calon Taruna/Taruni juga tidak boleh bertindik, bertato, hingga tidak sedang menjalani dan terancam hukuman pidana.
Ketajaman penglihatan srta tidak ada kelainan buta warna juga menjadi syarat mengikuti Sipencatar di lingkungan Kemenhub.
Masih di laman tersebut juga dibubuhkan mengenai tata cara pendaftaran, pola pembiayaan, hingga tahapan seleksi.
Untuk diketahui, Program Studi untuk Pola Pembibitan Pemenrintah Daerah hanya dilaksanakan oleh Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD (PTDI-STTD).
Calon Taruna/Taruni hanyak berhak memilih satu Program Studi yang tersedia.
Calon Taruna/Taruni khusus Pola Pembibitan Pemda wajib berdomisili sesuai dengan wilayah formasi Program Studi Pemerintah Daerah yang dibuktikan dengan KTP/Kartu Keluarga.
Calon Taruna/Taruni formasi Program Studi Pola Pembibitan Pemda wajib meperhatikan dengan seksama formasi Program Studi yang tersedia merujuk pada angka romawi X (Formasi untuk Program Studi Pola Pembibitan Pemda) sebelum melakukan pendaftaran, sehingga tidak terjadi kesalahan pendaftaran.
Kesalahan pendaftaran terhadap pilihan Program Studi Pola Pembibitan Pemda tidak dapat dianylir.
Calon Taruna/Taruni formasi Pola Pembibitan Kemenhub dapat memilih Program Studi yang tersedia tanpa dibatasi domisili asal.
Informasi selengkapnya dapat diakses di laman Sipencatar 2020 sekolah kedinasan Kemenhub di sini. https://sipencatar.dephub.go.id/
Hal-hal yang harus disiapkan:
Pelamar wajib mengetahui ketentuan-ketentuan terkait jurusan, pendidikan dan sekolah kedinasan yang dilamar.
Setiap jurusan dan sekolah kedinasan memiliki persyaratan yang berbeda.
Sebelum melakukan pendaftaran, pastikan pelamar telah mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan. Dokumen tersebut terdiri dari :
- Kartu Keluarga
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Ijazah
- Rapor SMA/Sederajat
- Pas foto
- Dokumen lain sesuai dengan ketentuan instansi yang akan dilamar
TATA CARA PENDAFTARAN SEKOLAH KEDINASAN TAHUN 2020
Pelamar hanya dapat melamar di 1 (satu) Sekolah Kedinasan. Aturan lebih jelas mengenai sekolah kedinasan dan jurusan yang Anda pilih, silahkan cek di halaman web masing-masing sekolah kedinasan
1. Pelamar harus masuk ke portal SSCASN seperti tampilan di atas di alamat:
https://sscasn.bkn.go.id
2. Pelamar pilih menu Sekolah Kedinasan untuk masuk ke portal Sekolah Kedinasan, membuat akun dan mencetak Kartu Informasi Akun di alamat:
https://dikdin.bkn.go.id
3. Pelamar melakukan log in dengan menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan
4. Pelamar melakukan swafoto, mendaftar sekolah dan jurusan yang tersedia dan melengkapi form isian
5. Pelamar memasukkan Nilai
6. Pelamar melengkapi Biodata
7. Pelamar mengunggah (upload) dokumen sesuai dengan persyaratan
8. Pelamar mengecek kembali isian yang telah dilengkapi (Resume)
9. Pelamar mengklik Kirim, data yang telah dikirim tidak dapat diubah
10. Pelamar mengecek hasil verifikasi
11. Pelamar yang dinyatakan lulus verifikasi akan mendapatkan kode billing
sebagai kode untuk pembayaran tes seleksi. Aturan mengenai pembayaran
silahkan cek di web instansi atau sekolah kedinasan yang dipilih
12. Pelamar yang sudah melakukan pembayaran dan sudah diverifikasi
pembayarannya akan mendapatkan Kartu Ujian
13. Pelamar mengikuti tahapan tes seleksi
14. Pelamar mengecek hasil kelulusan tes seleksi
15. Pelamar yang lulus tes seleksi dan dinyatakan diterima di sekolah kedinasan, harap menghubungi instansi atau sekolah kedinasan terkait proses selanjutnya
Berikut rincian jadwal seleksi penerimaan taruna/taruni di lingkungan Kemenhub:
Pendaftaran: 8-23 Juni 2020
Pengumuman peserta SKD: 13 Juli 2020
Pelaksanaan SKD: 18-24 Juni 2020
Pengumuman peserta tes kesehatan dan kesamaptaan: 7 Agustus 2020
Pelaksanaan tes kesehatan dan kesamaptaan: 10-23 Agustus 2020
Pengumuman hasil tes kesehatan dan kesamaptaan: 8 September 2020
Pelaksanaan tes psikotes dan wawancara: 14-22 September 2020
Pengumuman hasil pantukhir: 6 Oktober 2020
Informasi selengkapnya dapat diakses di laman Sipencatar 2020 sekolah kedinasan Kemenhub di sini. https://sipencatar.dephub.go.id/
(*)