Jelang New Normal di Kabupaten Maros, PMI Sulsel Semprotkan 30 Ribu Liter Cairan Disinfektan

TRIBUNMAROS.COM, TURIKALE - Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan menggelar penyemprotan disinfektan serentak di 24 kabupaten kota di Sulawesi Selatan. Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Ketua PMI Sulawesi Selatan, Adnan Purichta Ichsan yang turut hadir dalam kegiatan tersebut selaligus membuka kegiatan penyemprotan disinfektan di Lapangan Pallantikang Pemkab Maros, Minggu (7/6/2020).

Penyemprotan disinfektan tersebut menyasar rumah ibadah seperti masjid dan gereja, perkantoran serta fasilitas umum.

Khusus di Kabupaten Maros ini, penyemprotan disinfektan ada beberapa titik di antaranya, rumah ibadah di sepanjang jalan poros Maros-Makassar, jalan poros Maros-Pangkep dan poros Bantimurung-Maros.

Ketua PMI Maros, AS Chaidir Syam mengatakan penyemprotan disinfektan di wilayah Maros menyasar 50 masjid dan 2 gereja.

"Jadi ada 50 masjid dan 2 gereja yang kita sasar. Penyemprotan disinfektan ini kita lakukan dengan melibatkan berbagai instansi, OKP, ormas dan komunitas yang ada di Maros," jelasnya.

Penyemprotan disinfektan di Kabupaten Maros ini dilakukan selama dua hari, yakni mulai Minggu-Senin (7-8/6/2020) dengan menurunkan mobil gunner PMI yang menyemprotkan setidaknya 30 ribu liter cairan disinfektan.

"Setidaknya ada dua armada mobil gunner penyenprotan dan 1 mobil grandmax dengan total 30 ribu liter dan berapa kendaraan ambulance pendukung lainnya. Penyemprotan disinfektan kita lakukan selama dua hari," jelasnya.

Ia berharap dengan kegiatan ini bisa memutus cepat mata rantai penyebaran Covid-19 di Maros.

Apalagi Bupati Maros, HM Hatta Rahman telah mengeluarkan surat edaran mengenai penerapan New Normal pada 8 Juni mendatang.(*)

Laporan Wartawan Tribunmaros.com, M Ikhsan

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur