Blak-blakan Ustadz Abdul Somad Ungkap Perlakuan Buruk BUMN Usai Nyatakan Dukung Prabowo Bukan Jokowi
Dai kondang Ustadz Abdul Somad pun menjawab sekaligus menyampaikan isi hatinya kepada pengamat tata negara Refly Harun.
Mendapat perlakuan buruk, Ustaz Abdul Somad mengaku sempat kebingungan.
Pasalnya, hal yang dilakukannya bukanlah suatu kejahatan.
Terkait hal itu, ia pun meminta pendapat Hukum Tata Negara Refly Harun.
"Saya bukan penjahat, saya bukan melakukan perlawanan mengangkat senjata," ujarnya.
"Jadi kalau menurut hukum tata negara itu yang saya dapat apa unsurnya Bang Refly?"
Menurut Refly, Ustaz Abdul Somad mengalami perlakuan diskriminatif.
Sebab, setiap warga negara disebutnya punya hak yang sama untuk memberikan dukungan pada calon presiden pilihannya.
"Yang diterima itu adalah perlakuan diskriminasi, diskriminatif itu."
"Jadi tidak equality before the law, kan setiap warga negara bersama kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan."
"Jadi no matter Anda dukung 01, 02, perlakuan harus sama," tandasnya.
UAS Tak Kecewa Prabowo Jadi Menteri
Pada kesempatan itu, sebelumnya Ustaz Abdul Somad mengaku tak kecewa meski akhirnya Prabowo Subianto masuk ke dalam pemerintahan.
Dilansir TribunWow.com, sebelumnya, Ustaz Abdul Somad menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019 lalu.
Namun, setelah kalah Prabowo Subianto justru masuk ke dalam pemerintahan dan didaulat menjadi menteri pertahanan.
Terkait hal itu, Ustaz Abdul Somad pun mengaku tak merasakan kecewa sedikitpun.