Tribun Sinjai
547 Orang Penerima Manfaat Tak Cairkan Dana BST di Sinjai
Penyaluran BST tersebut diberikan kepada warga yang terdampak covid yang mulai dicairkan pada 30 Mei Tahun 2020 lalu.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sudirman
lihat foto
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA- Sebanyak 547 orang warga di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan tercatat sebagai penerima manfaat Bantuan Sosial Tunai (BST) tidak datang mencairkan dana tersebut.
Penyaluran BST tersebut diberikan kepada warga yang terdampak covid yang mulai dicairkan pada 30 Mei Tahun 2020 lalu.
Jumlah warga yang terdaftar sebagai penerima sebanyak 6.606 orang dengan total dana yang disiapkan oleh pemerintah sebanyak Rp 3.963.600.000.
Sedang yang terealisasi sebanyak Rp 3.635.400.000 dengan sebanyak 6.059 Kelompok Penerima Manfaat.
Pencairan tersebut dilakukan oleh Kantor PT Pos di wilayah kecamatan masing-masing.
Kepala PT POS Sinjai, Hamzah menyampaikan, ada 547 orang warga Sinjai yang tidak datang mencairkan dananya.
" Orangnya tidak sempat datang dan petugas mengantarkan ke alamat yang dimaksud. Tapi belum ditemukan. Kita tidak tahu orangnya meninggalkah atau bagaimana," kata Hamzah.
Dari jumlah 547 orang yang tidak menerima dengan nilai uang yang tidak cair Rp 328 juta lebih yang tidak tersalur.
Terpisah Juru Bicara Covid-19 Pemkab Sinjai, Irwan Suaib menjelaskan bahwa penyebabnya beragam.
Antara lain ada karena sudah meninggal dunia dan tidak ada ahli waris, pindah alamat.
Atas kondisi itu pihak Pemkab Sinjai akan menelusuri warga tersebut dan memindahkan ke warga yang lebih berhak mendapatkan bantuan tersebut.
" Penyebab dari 547 tidak diambil yang pertama ada yang sudah meninggal ada yang tidak ada ahli warisnya, ada yang pindah lokasi baik itu pindah dari Kabupaten Sinjai maupun ke desa atau kecamatan lain," ujarnya.
Selanjutnya ada yang disebabkan karena aparat desa atau aparat kelurahan tidak mengetahui identitas alamat lengkap dari yang dimaksud.
Di Kabupaten Sinjai juga sebelumnya terjadi peristiwa berdarah yang melibatkan warga Desa Bonto Sinala dan hansip desa setempat. Hansip tewas ditikam warga yang batal terima BST. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
