PPDB 2020
Pendaftaran PPDB 2020 SMA SMK Mundur 15 Juni, Disdik Sulsel Rakor, Simak Jadwal Lengkap dan Kuota!
Pendaftaran PPDB 2020 diundur ke tanggal 15 Juni 2020. Sedianya jadwal pendaftaran sebelumnya dibuka mulai 8 Juni 2020.
Penulis: Arif Fuddin Usman | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jadwal Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPBD 2020 Sulsel untuk jenjang SMA, SMK dan SLB Setelah resmi diundur.
Panitia pelaksana PPDB 2020 Sulsel SMA, SMK dan SLB yakni Dinas Pendidikan atau Disdik Provinsi Sulawesi Selatan.
• Terpisah 10 Bulan, Begini Kronologi Pertemuan Ibu dan Bayi Terpisah di Hong Kong Bersatu di Surabaya
• Kuota Surplus PPDB 2020 SMA & SMK Sulsel, Begini Penjelasan Disdik Sulsel? Apa Ada Sekolah Unggulan?
Pendaftaran PPDB 2020 diundur ke tanggal 15 Juni 2020. Sedianya jadwal pendaftaran sebelumnya dibuka mulai 8 Juni 2020.
Sejalan dengan perubahan jadwal tersebut, Disdik Sulawesi Selatan kembali mengadakan Rapat Koordinasi atau Rakor, Jumat (5/6/2020).
Kali ini Rakor yang disertai dengan simulasi dari PT Telkom tentang tata cara pendaftaran baru calon peserta didik baru di PPDB 2020 Sulsel.
Rakor dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Dr H Basri SPd MPd didampingi Ketua Panitia PPDB H Sabri SPd MPd.
Hadir juga Wakil Ketua Panitia PPDB yang juga Kepala Bidang SMK Dra Hj Andi Ernawati MPd dan Kepala Bidang GTK Fasilitasi Dr Melvin Salahuddin.
Menurut Basri, Rakor yang berlabel ‘Sukses PPDB Sulsel 2020’ paling banyak pesertanya, yaitu 523 orang.
Mereka adalah para kepala SMA, SMK, SLB, dan juga para Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kota se Sulsel, para Kepala Cabang Dinas Wilayah I – XII.
• Gara-gara Lupa Matikan Kamera Setelah Rapat Online, Politisi Langsung Buka Baju & Tersiar ke Publik
• Surabaya Zona Hitam, Kasus Corona Melonjak Justru Doni Monardo Puji Tri Rismaharini, Ini Alasannya?
Hadir pula Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), tokoh masyarakat, LSM Pendidikan, Ketua Dewan Pendidikan Dr Adi Suryadi Culla, dan Kepala Perwakilan Ombudsman Sulsel, Subhan ST MH.
Basri optimis dengan Rakor yang dihadiri sejumlah elemen ini, PPDB dengan persiapan matang akan berjalan lancar. "Insya Allah," katanya.
Ia kembali menegaskan kepada seluruh Kepala Sekolah dan Kepala Cabang Dinas Wilayah untuk mantapkan garis koordinasi.
Salah satu cara adalah dengan menyiapkan nomor telepon pengaduan yang mobile dan menyiapkan petugas khusus.
Mereka menerima pengaduan, memberikan solusi, dan melakukan koordinasi. “Upayakan masalah hari itu, diselesaikan hari itu juga,” tegas Basri.
Ketua Dewan Pendidikan Sulsel, Adi Suryadi Culla memberikan dukungan dan siap menyukseskan pelaksanaan PPDB.
Kemungkinan Ada Mafia
Adi Suryadi Culla mengingatkan semua elemen kemungkinan masih adanya mafia. “Ini yang biasa merusak sistem yang ada,” ucap Adi mengingatkan.
Kepala Perwakilan Ombusdman Sulsel, Subhan juga memberikan dukungan dan siap menyukseskan pelaksanaan PPDB di Sulsel.
Pada kesempatan tersebut, Subhan juga mengingatkan panitia untuk tidak mempermainkan jarak zonasi.
• Kamu Sering Lupa? Ini 5 Tips Bagi yang Sering Mengalami Lupa, Jangan Buru-buru Vonis Sakit Alzheimer
• Tiba-tiba Didatangi 100-an Orang Bersenjata Tajam & Ambil Paksa Jenazah PDP, Petugas RS Dadi Pasrah
Subhan minta panitia dalam mengukur jarak zonasi, bukan lagi operator sekolah yang menentukan, tapi pihak Telkom.
Baik Subhan maupun Adi Suryadi Culla, sama-sama minta panitia untuk memberikan kebijakan pada jalur afirmasi.
Kata Subhan, tidak semua siswa jalur afirmasi memiliki smartphone. “Mungkin mereka bisa langsung ke tim helpdesk untuk mendaftar atau bisa offline,” ujar Subhan.
Sementara TGUPP, Prof Daud mengingatkan panitia untuk memberi ultimatum pada Telkom untuk menjaga jaringannya, jangan ada masalah.
Menurut Prof Daud, keterlibatan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan Telkom kali ini dapat mengatasi masalah-masalah seperti yang terjadi tahun lalu.
Gandeng PT Telkom
Untuk memantapkan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA, SMK dan SLB, Disdik Sulsel menggandeng PT Telkom.
Hal itu terungkap saat Disdik Sulsel rapat teknis dengan PT Telkom di ruang kerja Kadisdik Sulsel, Jl. Perintis Kemerdekaan Km 10 Tamalanrea Makassar, Jumat (29/5).
Plt Kepala Disdik Provinsi Sulawesi Selatan Dr Basri SPd MPd mengatakan, Rapat Teknis PPDB kali ini khusus membicarakan teknis PPDB.
Terutama masalah jumlah kuota, teknik pengimputan, jarak zonasi, klarifikasi data per sekolah serta teknis lainnya.
Basri mewanti-wanti Telkom mantapkan persiapan terutama masalah jaringan, jangan sampai jaringan down apalagi mengalami blogspot.
Basri juga minta Telkom sekali lagi mengecek data daya tampung sekolah supaya tidak menimbulkan bias.
Basri berharap dengan memakai jasa Telkom tidak ada lagi kejadian human error seperti kejadian tahun lalu, misalnya server mati dan sebagainya.
Pendaftaran PPDB jenjang SMA, SMK dan SLB:
- Jalur zonasi Pendaftaran dimulai tanggal 15 - 20 Juni
- Jalur Afirmasi SMA dimulai tanggal 22 - 24 Juni
- Jalur prestasi SMA dimulai 25 - 27 Juni
- Jalur perpindahan tugas orang tua SMA, 22 - 27 Juni 2020.
Sementara PPDB untuk tingkat SMK
- Pendaftaran dan verifikasi data dimulai tanggal 15 Juni hingga 4 Juli 2020.
Daya tampung atau kuota yang tersedia pada PPDB 2020:
- Kuota SMA, SMK, SLB sebanyak 174.282 orang
- Kuota / daya tampung SMA negeri sebanyak 78.052 kursi
- Kuota / daya tampung SMA swasta tersedia 20.772 kursi.
- Kuota / daya tampung SMK Negeri sebanyak 43.778 orang.
- Kuota / daya tampung SMK swasta sebanyak 31.680 orang.
Kuota tiap Jalur
Jalur Zonasi (kuota paling sedikit 50 %)
Jalur Afirmasi (kuota paling sedikit 15%)
Jalur Perpindahan Orangtua/Wali (paling banyak 5%)
Jalur Prestasi (Sisa Kuota Dari Jalur-Jalur Sebelumnya)