Update Corona Sulsel
Update Sulsel Hari Ini, 1 Hari Tambah 54 Positif Corona Pantas Presiden Jokowi Mau Sulsel Dibantu
Cek data pasien positif Corona Sulsel Update Corona Sulsel per kabupaten Jumat 5 Juni 2020 Hari Ini, Gubernur mau salat Jumat di Al Markaz
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Mansur AM
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Presiden RI Jokowi meminta Provinsi Sulsel dapat bantuan khusus penanganan Corona atau Covid-19.
Selain itu dua provinsi lainnya Jatim dan Kalsel juga dapat status seperti Sulsel.
Pasalnya, tiga provinsi ini punya lonjakan kasus positif Covid-19 yang menonjol.
Ini pertanda seluruh pihak di Sulsel termasuk pemerintah dan warga di Sulsel dan dua provinsi ini untuk semakin giat melawan Covid-19 dan menjalankan protokol kesehatan Covid-19.
"Saya ingin gugus tugas, kementerian, TNI dan Polri utamanya konsentrasi di tiga provinsi yang angka penyebarannya masih tinggi," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas terkait Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19, Kamis (4/6/2020).
Jokowi meminta penanganan kasus Covid-19 tiga provinsi itu dapat perhatian khusus agar angka kasus positif dapat segera turun.
Gubernur Sulsel Salat Jumat di Al Markaz
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah memastikan pihaknya melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 standar nasional dalam setiap beraktivitas.
Sulsel mencatat kasus penambahan positif Covid-19 yang menjadi perhatian nasional karena angkanya masih tinggi.
Nurdin Abdullah dijadwalkan melaksanakan Salat Jumat di Masjid Al Markaz Al Islami, Jumat (5/6/2020).
Prosedur kesehatan di masjid juga diberlakukan untuk mencegah virus ini.
Dalam siaran persnya, Nurdin mendukung dibukanya kembali rumah ibadah khususnya masjid.
Terlebih, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla telah mengeluarkan surat edaran agar masjid segera dibuka kembali pascaberakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Lagi-lagi saya katakan, masjid ini tempat kita berdoa. Sudah 12 kali kita tidak salat Jumat. Nah, dengan kondisi Makassar saat ini dan Sulsel secara umum, tinggal bagaimana kita betul-betul mematuhi protokol kesehatan. Harapan kita masjid dulu dibuka baru mal," ujar NA dalam rilisnya, Kamis sore.
Menurut Nurdin, para pengurus masjid harus ketat memberlakukan protokol kesehatan. Diantaranya, melarang jemaah yang tidak pakai masker untuk masuk ke areal masjid.