Surabaya Zona Hitam
Surabaya Zona Hitam, Kasus Corona Melonjak Justru Doni Monardo Puji Tri Rismaharini, Ini Alasannya?
Corona Surabaya melonjak drastis justru jadi bukti kesuksesan Risma, Doni Monardo Salut: Ini langkah yang strategis dan cerdas
Terawan mengapresiasi pola penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan Pemkot untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Surabaya.
Meski kasus di Surabaya masih tinggi, dia menganggap semangat dan etos kerja dibawah komando Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini patut diapresiasi.
• Ingat, Pendaftaran UTBK SBMPTN 2020 hingga 20 Juni, Rektor UNM Ingatkan Hal Ini? Simak Alur Lengkap
• UPDATE Corona Indonesia Kamis 4 Mei 2020, Jumlah Pasien 28.818 Orang, Bertambah 585 Kasus
Hal itu diungkapkan Terawan saat mengunjungi Balai Kota Surabaya dan bertemu Wali Kota Tri Rismaharini.
Dia mendengarkan pemaparan langkah penanganan kasus Covid-19 di Surabaya, Selasa (2/6/2020).
"Luar biasa, semangatnya dengan keterbatasan (peralatan) itu luar biasa kalau mungkin orang lain boleh menilai lain, kalau saya lihat luar biasa," katanya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, peningkatan jumlah kasus pozitif Covid-19 itu terjadi karena saat ini pihaknya terus gencar melakukan rapid test massal dan swab di beberapa lokasi yang dinilai ada pandemi.
Ketika kemunculan Covid-19 di awal Maret lalu, Risma mengaku kesulitan melakukan tes cepat maupun tes swab karena keterbatasan alat itu.
Keterlambatan penanganan di awal pandemi karena keterbatasan alat kesehatan, disebut Risma membuat kasus Covid-19 di Surabaya menjadi tinggi.
Namun, saat ini, Risma telah menerima banyak bantuan alat kesehatan dari Kemenkes, BIN, dan BNPB untuk melakukan tes kepada masyarakat di wilayah yang dinilai terdapat pandemi Covid-19.
Tes massal ini dilakukan di sejumlah tempat, baik di jalan raya, di perkampungan, maupun tempat ibadah.
Menanggapi itu, Terawan memang tak memungkiri ketersedian alat di dunia saat ini tengah diburu.
Namun dia memastikan, Pemerintah di pusat tetap mengupayakan yang terbaik untuk daerah, BNPB disebutnya juga terus berupaya agar peralatan dalam penanganan pandemi tetap tersedia. Begitu ada peralatan, pihaknya langsung mendistribusikan ke daerah.
Surabaya termasuk daerah yang menjadi perhatian pusat, sehingga sebelumnya telah banyak diberikan bantuan seperti mobil laboratorium.
Bahkan, Terawan memastikan bila peralatan yang dibutuhkan oleh Surabaya, dia mempersilakan Risma untuk mengajukan bantuan.
"Kami akan mengupayakan yang terbaik," ungkapnya menambahkan.