Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

New Normal

Bisnis di Era New Normal, Dosen FEB Unhas Ajak Pelaku Usaha Berpikir Customer Sentris

Ini dikarenakan ilmuwan masih berkutat meneliti vaksin yang menjadi satu-satunya cara untuk mengatasi virus ini.

Penulis: Alfian | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/ALFIAN
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Hasanuddin, Dr Andi Nur Baumaseppe Mappanyompa, saat menjadi narasumber di Tribun Bussines Forum yang diselenggarakan Tribun Timur secara virtual, Kamis (4/6/2020) 

Ia menyampaikan, secara kondisi real, usaha saat ini sudah memasuki era industri 4.0.

"Corona masuk dan ini mengharuskan industri masuk ke 4.0, dan ini menuntut peran SDM (sumber daya manusia) untuk tetap belajar cepat. Wabah Corona mengurangi tenaga kerja, tapi disisi lain teknologi kita harus naik," katanya.
Muammar meminta pengusaha untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan dan teknologi.

"Apindo menyampaikan, pemulihan ekonomi membutuhkan waktu lama. Kita membutuhkan 1-2 tahun sampai vaksin ditemukan. Tapi, kita harus beradaptasi dengan era baru ini," katanya.

Menurutnya, dampak perekonomian terhadap Sulsel, kebutuhan ekonomi yang masih berjalan adalah konsumsi rumah tangga.

Ia mencontohkan, dalam salah satu warung kopi sudah menjalankan protokol kesehatan di warkop.

"Dalam era new normal ini, alat-alat untuk protokol kesehatan Covid-19 memakai produk dalam negeri. Jangan sampai di new era dimpor lagi. Jangan sampai kita kalah dari daerah lain," katanya.

Menurutnya, pemerintah harus membuka kebijakan Cinta Produk Dalam Negeri.

"Begitulah pemerintah membuka jalan dan stimulus untuk pengusaha kota Makassar," katanya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved