NASIB Pemasang Patung Nyi Roro Kidul Setelah Jalan dengan Mantan Suami, Pacar dan Sekuriti Cemburu
Kasus penganiayaan ini diduga terjadi karena KW cemburu melihat MTR jalan dengan mantan suaminya.
TRIBUN-TIMUR.COM - Wanita berinisial MTR memasang patung Nyi Roro Kidul di Pantai Water Blow, Nusa Dua, Badung menjadi korban penganiayaan pacarnya, KW (38).
Setelah menganiaya, pelaku yang merupakan anggota Ormas telah diamankan polisi.
KW yang bekerja sebagai sekuriti naik pitam lalu menganiaya pacarnya.
• 19 Item Harus Diketahui Tekait Kebijakan New Normal Bagi Lembaga Pendidikan, Dirumus Kemendikbud
• Sejarah Penamaan dan Profil Kelurahan Buntusu Kota Makassar
MTR mengalami luka memar dan bengkak pada bagian kepala belakang, pipi, dan mata sebelah kiri akibat dorongan serta pukulan dari KW.
Mendapat perlakuan semena-mena tersebut, MTR kemudian melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polresta Denpasar dengan laporan kepolisian LP-B/28/III/2020/Bali/Resta Denpasar pada tanggal 12 Maret 2020.
Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danujaya didampingi Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi menerangkan, kejadian tersebut memang benar terjadi.
Dugaan kasus penganiayaan ini terjadi di salah satu kos di Jalan Pulau Ayu, Gang Babi Guling, Denpasar.
"Kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis, 12 Maret 2020 pukul 16.30 wita. Pelaku berinisial KW yang merupakan salah satu anggota ormas di Bali," ujar Iptu Sukadi kepada awak media di Mapolresta Denpasar, Selasa (2/6/2020).
"Pelaku ditangkap pada hari Sabtu, 30 Mei 2020 sekitar pukul 13.00 wita di kamar mandi kosnya di Jalan Pulau Bungin, Nomor 15, Densel. Ia bersembunyi di kamar mandi," lanjutnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian awal terjadi saat KW melihat akun Facebook milik korban.
Ia melihat ada foto korban dengan mantan suaminya.
KW menuduh korban berselingkuh dengan mantan suaminya.
• 19 Item Harus Diketahui Tekait Kebijakan New Normal Bagi Lembaga Pendidikan, Dirumus Kemendikbud
• Sejarah Penamaan dan Profil Kelurahan Buntusu Kota Makassar
Namun korban menepis dan menjelaskan bahwa ia tidak pernah berselingkuh dengan mantan suaminya maupun orang lain.
Tidak percaya dengan omongan korban, KW naik pitam dan langsung mendorong korban ke tembok sehingga menyebabkan kepala belakang korban terbentur.
KW kemudian memukul pipi kiri korban dengan tangan kosong alias mengepal tangan, lalu menendang perut korban masing-masing satu kali.