Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wajo

Jalan Poros Sengkang-Bone di Pammana Wajo Kini Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Jl Poros Sengkang-Bone di KM 17, Desa Pallawarukka, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan kini sudah bisa dilalui kendaraan.

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/HARDIANSYAH ABDI
Jl Poros Sengkang-Bone di KM 17, Desa Pallawarukka, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo akhirnya sudah bisa dilalui kendaraan, Rabu (3/6/2020). 

TRIBUNWAJO.COM, PAMMANA - Meski masih terdampak banjir, Jl Poros Sengkang-Bone di KM 17, Desa Pallawarukka, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan kini sudah bisa dilalui kendaraan, Rabu (3/6/2020).

Hal itu setelah proses penimbunan jalanan amblas usai dilakukan secara bertahap.

Kasat Lantas Polres Wajo, AKP Muhammad Yusuf membenarkan jika jalan poros yang menghubungkan dua kabupaten itu telah bisa dilalui.

"Iya, jalanan tersebut sudah bisa dilalui," ujarnya.

Jalanan yang sudah 10 tahun amblas dan jadi langganan banjir itu masih dalam tahap penimbunan material.

"Telah dilakukan perbaikan dengan cara penimbunan jalan pada titik jalan rusak dan banjir beberapa waktu terakhir dan kita lakukan pam arus lalu lintas dengan sistem buka tutup untuk melancarkan arus lalu lintas," katanya.

Jadi, pengendara roda empat tak mesti lagi menerobos banjir atau putar arah. Serta, kendaraan roda dua tak mesti lagi was-was melintasi jembatan kayu darurat yang dibuat masyarakat secara swadaya untuk melintas.

Salah satu pengendara yang acap melintas, Suherman berharap agar perbaikan jalanan tersebut dilakukan secara permanen. Mengingat, akses jalan tersebut cukup vital.

"Saya tiap hari lewat sini, karena rumah di Bone baru kerja di Wajo, jadi kalau banjir itu pengeluaran membengkak karena harus bayar kalau menyebrang," katanya.

Tarif sekali nyebrang untuk motor sendiri Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu. Jadi, Suherman setidaknya mengeluarkan Rp 30 ribu per hari untuk melintas saat banjir melanda jalan amblas itu.

Rencananya, jalan poros tersebut bakalan dikerja tahun ini. Anggaran sebesar Rp 40.277.830.000 telah disiapkan dan pemenang tender proyek tersebut juga sudah ada.

Sayangnya, PT Vanca Utama Perkasa yang menang tender menyatakan mengundurkan diri beberapa waktu lalu.(*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved