BREAKING NEWS: Ada Penambahan Satu Pasien Baru Positif Covid-19 di Enrekang, Pimpinan Bank

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Tim Gugus Tugas (GT) Covid-19 Enrekang kembali mengumumkan penambahan satu pasien positif Covid-19 baru di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Rabu (3/6/2020).

Pasien baru tersebut berjenis kelamin laki-laki berdomisili di Kecamatan Enrekang berinisial I (35).

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara GT Covid-19 Pemkab Enrekang, Sutrisno saat dikonfirmasi TribunEnrekang.com, Rabu (3/6/2020).

Menurutnya, pasien baru positif tersebut merupakan pimpinan cabang salah satu bank yang ada di Kabupaten Enrekang.

"Hari ini kita umumkan satu penambahan pasien baru terkonfirmasi positif Covid-19. Hasil swab tesnya kita sudah terima hari ini dan positif," katanya.

Sutrisno menjelaskan, pasien baru positif Covid-19 itu merupakan suami dan ayah dari pasien positif sebelumnya yakni pasien 15, SW (35) dan pasien 16, VR (5).

"Pasien baru ini merupakan suami dan ayah dari pasien positif sebelumnya yakni SW (35) dan VR (5)," ujarnya.

Dengan bertambahnya satu pasien positif tersebut, berarti jumlah kasus positif saat ini di Enrekang mencapai 17 kasus dengan menyisakan 11 pasien yang masih dirawat.

18 Tenaga Medis RS Pelamonia Makassar Positif Covid-19

Sebanyak 18 Tenaga Medis RS Pelamonia Makassar positif Corona Covid-19 termasuk dokter dan Perawat berikut penjelasan resminya.

Kabar bahwa banyak tenaga media RS Pelamonia Makassar positif Virus Covid-19 atau Corona ternyata benar adanya. 

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel dr Ichsan Mustari, Selasa (2/6/2020) malam membenarkan kabar yang sudah beredar di Kota Makassar sejak sehari sebelumnya.

Namun tidak berarti pelayanan medis di RS Pelamonia Makassar berhenti.

RS ini punya banyak tenaga medis yang bertugas melayani pasien.

Kini Tersebar di Mana-mana, Bandingkan Siapa Lebih Kaya Pemilik Indomaret atau Owner Alfamart?

Beasiswa Aperti BUMN Kuliah S1 Full, Universitas Pertamina hingga IT Telkom Surabaya,Cek Cara Daftar

Foto-foto Tin Zuraida, Istri Eks Sekretaris MA Nurhadi yang Ditangkap KPK Bareng Suami

Lowongan Kerja SMA SMK D3 S1 - 10 Perusahaan BUMN & Swasta Butuh Karyawan Baru,Minat? Daftar di Sini

Kabar yang beredar mengenai ada tenaga medis positif Corona di RS Pelamonia Makassar ternyata benar.

Namun jumlahnya bukan 20, melainkan 18.

Sebanyak 18 tenaga medis yang bekerja di Rumah Sakit TK II Pelamonia Makassar dinyataka positif terinfeksi Covid-19 setelah hasil pemeriksaan swab keluar.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel Ichsan Mustari mengatakan, 18 tenaga medis diketahui positif usai dirinya menginformasi langsung direktur rumah sakit.

Kini Tersebar di Mana-mana, Bandingkan Siapa Lebih Kaya Pemilik Indomaret atau Owner Alfamart?

Beasiswa Aperti BUMN Kuliah S1 Full, Universitas Pertamina hingga IT Telkom Surabaya,Cek Cara Daftar

Foto-foto Tin Zuraida, Istri Eks Sekretaris MA Nurhadi yang Ditangkap KPK Bareng Suami

Lowongan Kerja SMA SMK D3 S1 - 10 Perusahaan BUMN & Swasta Butuh Karyawan Baru,Minat? Daftar di Sini

"Di Rumah Sakit Pelamonia itu ada 18 tenaga medis yang positif tapi mereka ini OTG (orang tanpa gejala)," kata Ichsan kepada wartawan saat telekonferensi, Selasa (2/6/2020) malam.

Ichsan mengatakan, kini ke-18 tenaga medis tersebut sedang dipersiapkan untuk menjalani karantina di hotel yang sudah disiapkan pemerintah dalam program wisata Covid-19.

Mengenai kabar pelayanan di ruang IGD rumah sakit angkatan darat tersebut bakal tutup karena tenaga medisnya positif Covid-19, Ichsan memastikan hal tersebut tidak benar

"Rumah sakit Pelamonia tidak tutup kok. Mereka punya petugas (tenaga medis) yang di-rolling untuk bergantian," tambah Ichsan. 

Kini Tersebar di Mana-mana, Bandingkan Siapa Lebih Kaya Pemilik Indomaret atau Owner Alfamart?

Beasiswa Aperti BUMN Kuliah S1 Full, Universitas Pertamina hingga IT Telkom Surabaya,Cek Cara Daftar

Foto-foto Tin Zuraida, Istri Eks Sekretaris MA Nurhadi yang Ditangkap KPK Bareng Suami

Lowongan Kerja SMA SMK D3 S1 - 10 Perusahaan BUMN & Swasta Butuh Karyawan Baru,Minat? Daftar di Sini

RS Wahidin dan RS Daya

Selain di RS TK II Pelamonia Makassar, tenaga medis di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo dan RSUD Daya Makassar juga terkena virus corona

 Ichsan pun memastikan bahwa hal tersebut tidak akan memengaruhi pelayanan pasien di rumah sakit tersebut baik itu pelayanan pasien Covid-19 maupun melalui IGD.

"Saya bisa pastikan kalau pelayanan di IGD tetap berlangsung," tambah Ichsan.

Kini Tersebar di Mana-mana, Bandingkan Siapa Lebih Kaya Pemilik Indomaret atau Owner Alfamart?

Beasiswa Aperti BUMN Kuliah S1 Full, Universitas Pertamina hingga IT Telkom Surabaya,Cek Cara Daftar

Foto-foto Tin Zuraida, Istri Eks Sekretaris MA Nurhadi yang Ditangkap KPK Bareng Suami

Lowongan Kerja SMA SMK D3 S1 - 10 Perusahaan BUMN & Swasta Butuh Karyawan Baru,Minat? Daftar di Sini

 Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya Makassar masih ditutup, Senin (1/6/2020).

Hal tersebut dilakukan karena 5 Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas di ruang IGD positif virus Corona (Covid-19).

Pelayanan di IGD tersebut ditutup sejak Jumat (29/5/2020).

"Penutupan sejak Jumat pagi," kata Kabag Humas RSUD Kota Makassar, Wisnu Maulana saat dihubungi via telepon, Senin (1/6/2020).

Ada 29 tenaga kesehatan yang bertugas di IGD diperiksa.

29 orang tersebut terdiri dari 24 perawat dan 5 dokter.

"24 perawat dengan 5 dokter diperiksa," sebut Wisnu.

Dirinya belum bisa memastikan kapan pelayanan IGD dibuka kembali, sebab masih ada hasil swab yang belum keluar.

Kini Tersebar di Mana-mana, Bandingkan Siapa Lebih Kaya Pemilik Indomaret atau Owner Alfamart?

Beasiswa Aperti BUMN Kuliah S1 Full, Universitas Pertamina hingga IT Telkom Surabaya,Cek Cara Daftar

Foto-foto Tin Zuraida, Istri Eks Sekretaris MA Nurhadi yang Ditangkap KPK Bareng Suami

Lowongan Kerja SMA SMK D3 S1 - 10 Perusahaan BUMN & Swasta Butuh Karyawan Baru,Minat? Daftar di Sini

Saat ini, kata Wisnu, semua ruangan disterilkan melalui penyemprotan disinfektan.

Total sampai saat ini, ada 13 tenaga kesehatan di RSUD Daya Makassar yang positif virus Corona.

13 orang tersebut terdiri dari 8 perawat, 3 doker, 1 bidan, dan 1 laboran (petugas laboratorium).

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur

(*)