Bawa Nama Organisasi Temui Tomy-Makkasau, Ketua MPC PP Bulukumba Siapkan Sanksi Bagi Kadernya

TRIBUN TIMUR.COM, BULUKUMBA- Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Andi Atnan mengungkap pertemuan sejumlah kader PP dengan salah satu bakal calon wakil bupati Bulukumba dinilai ilegal.

Pertemuan tersebut antara kader PP dengan kandidat calon Bupati Tomy Satria Yulianto dan Wakil Bupati A Makkasau di salah satu warkop di Bulukumba.

Pertemuan itu tanpa sepengetahuan Andi Atnan sebagai ketua.

Ia menegaskan bahwa pertemuan dalam agenda politik itu dinilai menyalahi aturan organisasi.

Apalagi tidak boleh mengatasnamakan organisasi mendukung salah satu balon bupati dan wakil bupati.

"Saya tidak tahu menahu atas pertemuan itu, saya juga kaget mendapat telepon dari beberapa ketua kecamatan terkait dukungan PP ke kandidat bupati, itu ada mekanismenya dan harus melalui meknisme rapat pleno khusus untuk itu," kata Atnan, kepada Tribun, Rabu (3/6/2020).

Ditegaskan bahwa sampai saat ini PP tidak mendukung salah satu kandidat pasangan balon bupati.

" Jika ada pertemuan anggota PP degan atribut lengkap itu sudah pelanggaran apalagi menyatakan sikap politik atas nama organisasi. Saya akan telusuri dan tindak sesuai mekanisme organisasi," jelasnya.

Sejumlah Ketua PAC PP kecamatan di Bulukumba juga mendesak Andi Atnan untuk memberi sanksi kepada oknum pengurus yang mengatasnamakan organisasi.

Dijelaskan jika mengatasnamakan pribadi tanpa membawa nama organisasi tidak dipersoalkannya.

Terpisah Wakil Ketua KOTI Bulukumba, Andi Hannan menjelaskan, pertemuan tersebut sebatas silaturahmi.

Sebab Andi Makkasau merupakan Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) di PP Bulukumba.

"Pertemuan itu memang belum mengarahkan dukungan karena hanya pertemuan silaturahmi antara Andi Makkasau sebagai wakil MPO PP di Bulukumba yang diinisiasi kami di KOTI," kata Andi Hannan saat dikonfirmasi Tribun.

Dijelaskan bahwa dalam pertemuan itu memang hadir beberapa pengurus MPC PP dan Srikandi.

Tetapi itu masih dalam suasana silaturahmi lebaran Idulfitri 1441 Hijriah dan tidak mewakili organisasi.