Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Forum Dosen Tribun

Soal Covid-19, Dimana Letak Konspirasinya? Ini Pandangan Prof Irawan Yusuf

Prof Irawan menjelaskan, industri farmasi di dunia adalah bisnis yang sangat besar dan melibatkan banyak pihak.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Imam Wahyudi
INT
Prof Irawan Yusuf 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Prof Irawan Yusuf menolak jika Virus Corona (Covid-19) disebut konspirasi.

Namun Ia menyebut, konspirasi bisa saja terjadi di kalangan orang-orang yang memanfaatkan keberadaan virus ini.

"Virus ini tidak dibuat manusia, tapi akibat perbuatan manusia. Ini dua hal berbeda," kata Prof Irawan dalam Dialog Virtual Forum Dosen Tribun Timur Forum Dosen #4 dengan tema 'Demi Pancasila, Covid-19: Virus, Bisnis, atau Konspirasi?' pada Senin (1/6/2020).

Prof Irawan menjelaskan, industri farmasi di dunia adalah bisnis yang sangat besar dan melibatkan banyak pihak.

Perputaran uang juga sangat besar di bisnis ini, sehingga tak menutup kemungkinan ada pihak yang memafaatkan munculnya Covid-19 untuk meraup keuntungan melalui bisnis farmasi.

"Konteks hari ini apakah virus dibuat atau tidak. Saya ingin gambarkan bahwa industi farmasi adalah bisnis sangat kompetitif melibatkan banyak pihak, mulai dari scientist yang bekerja, manajemen, politikis, regulator dan sebagainya. Sehinga kalau konteks konspirasi di antara pemain ini, itu ada," katanya.

Dipaparkan Pro Irawan, sampai 2020 ini market industri farmasi ilmencapai USD 1 Triliun.

"Itu luar biasa besar. Tahun lalu saja kongres Amerika menemukan ada perusahaan farmasi menggunakan dana USD 255 juta untuk lobi berbagai pihak," paparnya.

Besarnya perputaran uang untuk bisnis farmasi disebabkan banyak faktor, salah satunya prosea yang cukup lama untuk menciptakan satu jenis vaksin atau obat.

"Satu obat mulai dari ditemukan sampai dipasarkan itu butuh 15-20 tahun, dan itu butuh USD 800 juta. Jadi memang kalau orang bicara konspirasi bukan obatnya, tapi aspek bisnisnya," pungkasnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved