Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Diangkat Jadi Stafsus PSSI, Leo Siegers: Saya Pernah Menjadi Pemain PSM Makassar

Sebelum terjun ke dunia militer, ia mengaku sudah mengenal sepak bola sejak usia muda

Editor: Ilham Mulyawan Indra
pssi
Leo Siegers 

 Diangkat Jadi Stafsus PSSI, Leo Siegers: Saya Pernah Menjadi Pemain PSM Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule baru-baru ini telah mengangkat dua jenderal purnawirawan TNI AD sebagai Staf khusus (Stafsus).

Dua purnawirawan perwira tinggi TNI AD tersebut, yakni Mayjen TNI (Purn) Leo Siegers dan Mayjen TNI (Purn) Andogo Wiradi.

Mereka diangkat untuk memberikan masukan dan pertimbangan kepada Ketua Umum PSSI demi kemajuan persepakbolaan di Tanah Air.

Namun tak sedikit orang merasa ragu dengan kapabilitas keduanya di bidang sepak bola.

Tak ingin hal ini berlarut-larut, Leo Siegers angkat bicara.

Sebelum terjun ke dunia militer, ia mengaku sudah mengenal sepak bola sejak usia muda.

Jauh sebelum ia mengikuti Akademi militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah.

Dari pengakuannya, Leo mengaku pernah membela PSM Makassar era 70-an.

"Saya mencintai sepak bola sejak kecil dan mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia. Keluarga saya juga suka sepak bola, dan saya pernah menjadi pemain PSM Makassar bersama adik saya Hengky Siegers di era 1970 an. Bahkan ia sempat menjadi pemain Timnas Indonesia era 80'an, “ kata Leo Siegers dikutip dari laman resmi PSSI.

“Jika tidak masuk militer, saya pasti sudah menjadi pemain bola profesional. Saat itu saya harus memilih apakah berkarier di militer atau sepak bola. Militer akhirnya menjadi jalan hidup saya, meskipun sepak bola tidak bisa lepas dari bayang-bayang saya,” ia menambahkan.

Leo Siegers saat masih aktif di militer
Leo Siegers saat masih aktif di militer (Dokumentasi PSSI)

Pria kelahiran Makassar, 20 Agustus 1956 ini mengakhiri masa dinas kemiliterannya dengan menjabat Koordinator Staf Ahli Panglima TNI dan Staf Khusus Panglima TNI.

Leo Siegers saat masih aktif di militer pernah memperkuat PS TNI. Bahkan menjadi salah satu andalan di tim itu. Tidak heran jika Leo juga memiliki pemahaman soal sepak bola nasional.

"Saya dengan pak Andogo sudah mulai bekerja. Tentu dengan kerja keras, kami yakin dibawah kepemimpinan Mochamad Iriawan, PSSI dan sepak bola Indonesia dapat berjaya dan meraih prestasi," kata Leo Siegers.

Leo Siegers pernah menjabat Pangdam I Bukit Barisan pada Mei 2010 – September 2011 dan kenyang pengalaman dalam berbagai tugas kemiliteran, termasuk mengamankan Jakarta saat kerusuhan Mei 1998.

Leo Siegers merupakan lulusan Akmil 1978, seangkatan dengan Ketua Umum KONI Letjen (TNI) Marciano Norman, dan lama bertugas di kesatuan artileri pertahanan udara. (*)

Keyakinan Ferry Paulus

Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus pun mengakui Leo Siegers mencintai sepak bola. Bahkan gila bola. Apalagi sebelum masuk TNI, Leo Siegers pernah menjadi pemain Juku Eja—julukan PSM Makassar.

CEO Persija Ferry Paulus (tengah) dan pelatih Persija Julio Banuelos di Jakarta, beberapa waktu lalu.
CEO Persija Ferry Paulus (tengah) dan pelatih Persija Julio Banuelos di Jakarta, beberapa waktu lalu. (MEDIA PERSIJA)

"Beliau tidak meneruskan sebagai pemain PSM Makassar karena masuk di akademi militer Magelang. Saya punya keyakinan Pak Leo pasti bangga menjadi staf khusus di PSSI karena bisa mengabdi serta kembali melengkapi cita-cita ketika masih sebagai pemain sepak bola," kata Ferry Paulus. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved