Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Miras Berujung Maut

Curhat Keluarga Pria yang Buta Usai Tenggak Miras Oplosan, Ke Rumah Sakit Malah Diminta Tes Covid-19

Pemeriksaan dilakukan untuk mengecek kondisi mata TK yang buta setelah meneguk Miras Oplosan tersebut.

Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Hasriyani Latif
wahyu/tribun-timur.com
TK yang mengalami kebutaan usai meneguk Miras Oplosan tengah terbaring di kediamannya di Tidung Mariolo, Lorong V, Makassar, Sabtu (30/5/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemuda di Makassar harus mengalami kebutaan setelah menenggak Miras Oplosan.

Adalah pemuda berinisial TK, warga Tidung Mariolo Lorong V, Kecamatan Rappocini, Makassar.

Menurut keterangan Uni, kerabat TK, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan di RS Faisal.

Pemeriksaan dilakukan untuk mengecek kondisi mata TK yang buta setelah meneguk Miras Oplosan tersebut.

"Kemarin waktu tanggal 24 Mei malam sempat dibawa ke RS Faisal. Tapi kami pihak keluarga membawa pulang karena mau di rontgen untuk pemeriksaan Covid-19," ujar Uni saat dikonfirmasi, Sabtu (30/5/2020).

Menurut Uni, sikap RS Faisal yang menginginkan TK di rontgen tidak masuk akal.

Sebab mereka datang ke rumah sakit untuk mendapat perawatan mata.

Menurut Uni, salah satu dokter yang menangani TK menyebutkan jika terdapat sedikit titik putih di paru-paru dan harus diproses lebih lanjut.

Terlebih pihak keluarga wajib menyerahkan sepenuhnya TK ke pihak RS Faisal.

"Makanya kami minta pulang karena mau diisolasi. Saya sempat tanyakan ke dokter kalau tidak di rontgen dok bagaimana? Kan kami datang ke RS buat mengobati keracunan adik saya. Tapi dokter bilang keluar paksa bu," papar Uni menirukan dokter tersebut.

Hingga kini, TK masih dirawat di kediamannya yang terletak di Tidung Mariolo Lorong V, Makassar.

Sebelumnya, TK diketahui menenggak Miras Oplosan yang awalnya diduga dicampurkan cairan hand sanitiser.

Namun setelah ditelusuri lebih lanjut TK menenggak alkohol dengan kadar persen yang tinggi.

"Jadi bukan dicampur Hand Sanitizer seperti dikabarkan sebelumnya. Alkohol murni 75 persen. Saya tidak tahu persis apa campurannya," jelasnya.

Adapun peristiwa awal dari kejadian ini bermula pada 22 Mei 2020 lalu. Yang mana melibatkan empat orang yakni TK, MS, IL, dan FA.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved