Bantaeng Terkendala Akses Internet untuk Terapkan PPDB Online

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Dalam masa pendemi Covid-19 segala aktivitas baiknya dilakukan secara online. Termasuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Namun, hal itu tidak dapat diterapkan pada semua sekolah di Kabupaten Bantaeng karena terkendala masalah akses jaringan internet.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng, Muhammad Haris mengatakan, kendala untuk menerapkan PPDB secara online adalah akses jaringan internet yang belum merata.

"Tidak semua yang melaksanakan hanya pada wilayah kota, karena ada beberapa wilayah yang tidak kuat jaringannya," kata Haris kepada TribunBantaeng.com, Sabtu, (30/5/2020).

Ia mencontohkan wilayah yang akses jaringan internetnya tidak kuat seperti di Kecamatan Pa'jukukang dan Kecamatan Tompobulu.

Namun, beberapa sekolah yang dapat menerapkan PPDB secara online hanya pada wilayah kota Bantaeng saja.

"Seperti, SMP Negeri 1 Bantaeng, SMP Ngeri 3 Bissappu, SMP Negeri 1 Bissappu," ujarnya.

Kemudian, hal itu juga terjadi pada tingkat SD. Bahkan semua SD di Kabupaten Bantaeng tidak dapat diterapkan PPDB secara online.

Sebab, selain terkendala masalah jaringan, terdapat orangtua apalagi calon siswa untuk membaca aplikasi saja masih terkendala.

Oleh karena itu, seluruh sekolah termasuk SMP yang tidak menerapkan PPDB secara online, diwajibkan melakukan pendaftaran langsung dengan protokol kesehatan Covid-19.

"Untuk itu masing-masing sekolah harus menerapkan protokol kesehatan untuk pendaftaran langsung," ucapnya.

Reporter: Achmad Nasution

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)