Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kapolres Bone Berganti

Pisah Sambut Kapolres Bone, AKBP I Made Ary Pradana: Saya Kedepankan Penegakan Hukum Berbudaya

Dikatakan I Made Ary, dengan penerapan sistem ini ke depan segala yang dicita-citakan pemerintah daerah dapat tercapai dan bermanfaat

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Imam Wahyudi
Kaswadi/tribun-timur.com
Foto bersama Bupati Bone, Andi Fashar Mahdin Padjalangi dengan Kapolres Bone, I Made Ary Pradana dipisah sambut Kapolres Bone di Baruga Lateya Riduni, Rumah Jabatan Bupati Bone di, Jl Petta Poenggawa, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Selasa (26/5/2020) malam. 

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG - Acara pisah sambut Kapolres Bone digelar di Baruga Lateya Riduni, Rumah Jabatan Bupati Bone di , Jl Petta Poenggawa, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Selasa (26/5/2020) malam.

Acara ini dihadiri seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bone.

Acara pisah sambut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan para tamu yang sebelum memasuki ruangan harus melalui bilik ozon.

Dalam sambutannya Kapolres Bone, AKBP I Made Ary Pradana mengatakan selama menjabat sebagai Kapolres dirinya mengedepankan penegakan hukum yang berbudaya.

Dalam penegakan hukum, aspek kemanfaatan hukum lebih ia utamakan.

Caranya, kata I Made Ary dengan melakukan klarifikasi dan investasi terhadap persoalan hukum.

Dirinya mengaku tidak bangga jika memeriksa organisasi perangkat daerah (OPD) dari kekeliruan yang dilakukan.

"Jika masih bisa diluruskan dan dicegah dari kekeliruan, itu lebih baik," katanya.

Ia pun menekankan pentingnya komunikasi dan diskusi dalam menyelesaikan masalah.

Selain itu, sinergitas antar penegakan hukum juga penting. Dalam mendukung pembangunan di Bone perlu sinergitas kepolisian dan kejaksaan.

"Kepolisian dalam hal pengawasan dan kejaksaan dalam hal pendampingan," ujarnya.

Sementara dalam menjaga kamtibmas, I Made Ary mengatakan pentingnya keterlibatan 4 pilar yakni, kepala desa, babinsa, bhabinkamtibmas dan tokoh yang dipandang dan berpengaruh di desa atau kelurahan

"Membangun kamtibmas harus kita mulai dari perangkat pemerintah desa ataupun kelurahan," jelasnya.

Dikatakan I Made Ary, dengan penerapan sistem ini ke depan segala yang dicita-citakan pemerintah daerah dapat tercapai dan bermanfaat bagi kemaslahatan masyarakat.

Meski hanya 6 bulan menjabat sebagai Kapolres Bone, banyak hal berkesan ia dapatkan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved