Ibadah Haji 2020
Mulai 21 Juni, Arab Saudi Longgarkan Lockdown dengan Cabut Jam Malam, Bagaimana Nasib Ibadah Haji?
Arab Saudi akan menghapus aturan jam malam mulai 21 Juni 2020. Namun, pergerakan akan diizinkan antara pukul 6 pagi hingga 8 mulai 30 Mei 2020
Oleh karenanya, dengan risiko kurangnya persiapan pemerintah dan potensi penularan Covid-19 tadi, presiden didesak untuk segera mengambil sikap dengan tidak mengirim jemaah haji tahun ini.
"Bila ternyata penyelenggaran ibadah haji tetap dilaksanakan, dikhawatirkan Kemenag tidak memiliki waktu yang cukup, sehingga persiapan tidak matang karena buru-buru, hal mana bisa berakibat fatal karena layanan tidak optimal," kata Mustolih.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Agama menunda pengumuman kepastian penyelenggaraan haji tahun 2020, dari yang semula dijadwalkan 20 Mei menjadi awal Juni.
Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan, penundaan ini dilakukan setelah mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo.
Dalam arahannya, Jokowi meminta supaya batas penyampaian pengumuman diundur dengan harapan ada perkembangan baik di Indonesia dan Arab Saudi terkait rencana penyelenggaraan ibadah haji dan wabah Covid-19.
"Semoga ada perkembangan baik terkait penanganan Covid-19 baik di Indonesia maupun Arab Saudi," kata Fachrul melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (20/5/2020).(*)
(Kontan.co.id/Kompas.id/Kompas.com)
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)