Kisah Satu Keluarga asal Pallangga Gowa Diisolasi, Rayakan Lebaran di Hotel

TRIBUN-GOWA.COM, PALLANGGA -- Satu keluarga asal Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa masih menjalani isolasi di hotel Kota Makassar.

Keluarga itu diisolasi secara terpisah pada hotel berbeda. Mereka beranggotakan enam orang atau memiliki empat anak.

Anak pertama diisolasi bersama sang ayah dan ibu. Sedang anak ketiga bersama kedua adiknya.

Mereka merayakan Idulfitri 1441 Hijriah bukan dengan berkumpul di rumah menikmati ketupat dan opor ayam.

Akan tetapi, mereka sedang berjuang melawan Virus Corona di hotel Kota Makassar.

Anak bungsu berumur dua tahun ikut diisolasi. Bahkan terpisah dengan kedua orang tuanya di usianya yang masih belia.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Gowa dr Gaffar mengatakan satu keluarga itu telah menjalani pemeriksaan swab.

Ayah, ibu, dan anak pertama dinyatakan positif Corona. Mereka diisolasi bersama.

Anak kedua dan ketiga dinyatakan negatif. Sementara anak keempat masih menantikan hasil swab.

"Anak pertama positif. Saat ini bersama kedua orang tuanya," kata dr Gaffar kepada Tribun Timur, Selasa (26/5/2020).

"Anak kedua, ketiga, dan keempat di hotel berbeda," tambahnya.

dr Gaffar menyampaikan, kondisi satu keluarga itu dalam kondisi sehat hingga saat ini.

Termasuk kedua orang tua dan anak pertama yang dinyatakan positif Corona.

"Alhamdulillah keadaannya sehat semua," ujar dr Gaffar.

Satu keluarga asal Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa itu terpaksa merayakan Idulfitri 1441 hijriah di hotel, bukan di rumah seperti lebaran tahun lalu.

Kedua orang tua mereka bekerja sebagai pedagang di Pasar Induk Minasa Maupa, Kabupaten Gowa.

Mereka terjaring dalam pemeriksaan tes cepat secara massal pada 12-14 Mei 2020 lalu.

Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Gowa ketika itu menyasar seluruh pedagang di pasar-pasar.

Total ada 23 pedagang yang terjaring karena dinyatakan reaktif. Termasuk pasangan suami istri asal Kecamatan Pallangga itu.

Pemeriksaan lalu dilanjutkan ke tahap swab. Hasilnya positif. Pasangan suami istri itu kemudian dievakuasi ke Hotel untuk menjalani isolasi.

"Riwayat penjaringan orang tuanya pada saat rapid test massal di pasar hasilnya reaktif, lalu swab positif," terang dr Gaffar.

Tim Gugus Tugas Covid-19 kemudian melakukan tracking kepada anggota keluarga pasien.

Belakangan, Sabtu (23/5/2020) siang, keempat anak pasutri itu juga ikut dijemput Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Gowa.

Keempat bersaudara itu belum ada yang menginjak usia dewasa.

Adapun inisialnya keempat yakni MA (16), DI (11), AT (9), dan MI (2).

Dalam sebuah foto yang diperoleh Tribun Timur, MI yang masih berumur dua tahun tampak digendong oleh tim medis.

Meski dinyatakan negatif, DI (11), dan AT (9) belum pulang dari hotel tempat karantina.

Keduanya menemani sang adik bungsu, MI (2) yang belum keluar hasil swabnya.

"Anak kedua dan ketiga negatif. (Mereka) sementara menemani adiknya sambil selesaikan masa isolasi di hotel," ujar dr Gaffar.

Hingga saat ini, jumlah kasus Virus Corona masih terus bertambah di wilayah Kabupaten Gowa.

Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa mencatat, jumlah pasien yang dinyatakan positif Corona mencapai 100 kasus hingga Senin (25/5/2020) malam.

Kemudian untuk pasien dalam pengawasan (PDP) jumlahnya mencapai 231 pasien di Gowa.

Sementara orang dalam pemantauan (ODP) kembali melonjak drastis. Jumlahnya mencapai 477 orang.

Jika merasa butuh bantuan dari tim penanganan covid-19, Anda bisa menghubungi:

Call Center Penanganan Covid-19 Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan

0821-5402-1119
0852-9935-4451
0812-4424-4473

Pusat Informasi Covid-19 Gowa
Call Center:

08114178001
081343503895
085242593112

Tetap di rumah. Jaga jarak. Selalulah cuci tangan sebelum menyentuh wajah!

Laporan Kontributor TribunGowa.com @bungari95

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)