ASN Maros
Hari Pertama Kerja, 218 ASN Maros Tidak Masuk Kantor, 88 Bolos
Hal ini berdasarkan hasil absensi sidak tanggal 26 Mei 2020, yang dicatat oleh Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Alam (BKPSDM) kabupaten Maros.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNMAROS.COM, TURIKALE - Hari pertama masuk kerja setelah libur lebaran, diketahui sebanyak 218 Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak masuk kantor di lingkup Pemerintahan Kabupaten Maros.
Hal ini berdasarkan hasil absensi sidak tanggal 26 Mei 2020, yang dicatat oleh Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Maros.
Kepala BKPSDM Maros, Suriana, mengatakan kebanyakan yang tidak hadir memiliki alasan beragam, seperti sakit, WFH, dan Izin.
"Kebanyakan alasannya karena sakit, tapi diantata semuanya, hanya ada satu tadi yang memiliki surat sakit, yang lain keterangannya menyusul," ujarnya Selasa (26/5/2020).
Ia pun mengklaim tidak ada ASN yang didapat melakukan mudik.
"Banyak juga yang WFH, karena mereka kan tinggal di Makassar, dan memiliki balita, dan yang tinggal di zona merah, tapi sejauh ini tidak ada yang mudik," jelasnya
Menurut data yang dikeluarkan BKPSDM, dari 218 yang tidak hadir, sebanyak 88 ASN berstatus tanpa keterangan alias bolos.
Sebelumnya diberitakan Bupati Maros Hatta Rahman lakukan sidak ke semua OPD dan kecamatan, yang dibagi menjadi 4 tim.
Hal ini dilakukan untuk memastikan pegawai di lingkup Pemkab Maros tidak ada yang melakukan mudik lebaran.