Tribun Bone
Dua Hari Setelah Idul Fitri, Objek Wisata Tanjung Pallette Masih Ditutup
Di depan pintu masuk objek wisata tersebut terpasang spanduk bertuliskan objek wisata Tanjung Pallette untuk sementara ditutup.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG TIMUR - Pasca libur Idul Fitri 1441 Hijriah, tempat wisata Tanjung Pallette, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih ditutup.
Di depan pintu masuk objek wisata tersebut terpasang spanduk bertuliskan objek wisata Tanjung Pallette untuk sementara ditutup.
Bahkan, jalan masuk ke objek wisata tersebut ditutup menggunakan pagar besi dan pagar bambu.
Tidak ada aktivitas maupun kerumunan terlihat. Hanya ada petugas yang berjaga di loket masuk waterpark Tanjung Pallette.
Ada pula petugas di bagian penginapan yang sedang menyapu dedaunan.
Biasanya pasca Idul Fitri, objek wisata yang Tanjung Pallette ramai pengunjung.
Mereka datang untuk berenang di waterpark. Selain itu, ada yang datang untuk menikmati pemadangan Teluk Bone dari Tanjung Pallette.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bone, Budiono mengatakan, objek wisata Tanjung Pallette telah lama ditutup. Hal ini sesuai dengan instruksi bupati.
"Dari bulan Maret ditutup. Sejak ada pandemi virus corona. Penutupan dilakukan sesuai instruksi dari bupati," katanya saat dihubungi oleh tribunbone.com via telepon, Selasa (26/5/2020).
Penutupan dilakukan demi mencegah penyebaran virus corona.
Budiono mengungkapkan, penutupan objek wisata bukan hanya di Tanjung Pallette. Namun, semua objek wisata yang ada di Kabupaten Bone.
Budiono pun belum dapat memastikan kapan objek tempat wisata akan dibuka.
Pihaknya hanya menunggu istruksi baik dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Gubernur Sulsel dan Bupati Bone.
Ia berharap pandemi virus corona segera berakhir. Agar segala aktivitas dapat normal kembali.
Sebelumnya, Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi memerintahkan seluruh obyek wisata ditutup selama pandemi virus corona.