Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir di Bulukumba

BPBD Bulukumba Tegaskan Kebutuhan Korban Banjir Dijamin Pemerintah

Sedikitnya 769 orang warga Kota Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), di Kecamatan Ujung Bulu, menjadi korban banjir.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif
ist
Pohon tumbang di Jl Andi Mappijalan Bulukumba, Senin (25/5/2020) malam. Lokasi ini menjadi salah satu titik yang tergenang banjir. 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Sedikitnya 769 orang warga Kota Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), di Kecamatan Ujung Bulu, menjadi korban banjir.

Sekitar 50 orang di antaranya harus mengungsi di Aula Bappeda Bulukumba, karena banjir yang masuk ke pemukiman warga mencampai 100 centimeter.

Mereka dievakuasi, Senin (25/5/2020) malam, oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulukumba, menggunakan perahu karet.

Namun, sejak Selasa (26/5/2020) dini hari tadi, para pengungsi dikabarkan telah meninggalkan lokasi pengungsian untuk membersihkan kotoran sisa banjir. Pasalnya, banjir kini mulai surut.

Kepala BPBD Bulukumba Andi Akrim Amir, menegaskan, kebutuhan para pengungsi dijamin oleh pemerintah daerah.

"Iye kita ungsikan di ruang Aula Bappeda, dan tindakan yang sdh kami lakukan, memberikan selimut dan sarung," katanya.

Andi Akrim mengaku, pihaknya bersama Dinas Sosial (Dinsos) juga telah mendirikan dapur umum untuk keperluan pengungsi.

Dan hari ini, beberapa paket makanan sudah siap dibagikan oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinsos Bulukumba.

Sekadar diketahui, banjir masih mengepung wilayah Kota Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (25/5/2020), hingga menjelang pukul 22.00 Wita.

Salah satu wilayah yang juga dampak cukup parah, yakni di wilayah Jl M Noor, Jl Andi Mappijalan, hingga pertigaan Jl Andi Sulthan Dg Radja Bulukumba.

Di wilayah ini memang terdapat saluran drainase utama, yang langsung terhubung ke laut.

Akibatnya, warga yang bermukim di daerah ini terdampak banjir. Sebuah pohon di Jl Andi Mappijalan, juga tumbang dan jatuh melintang di badan jalan.

Namun, reruntuhannya sudah dibersihkan oleh Panrita Rescue Bulukumba.

Dari informasi yang dihimpun, beberapa titik yang lainnya yang tergenang banjir yakni Komplesk BTN 1 Bulukumba, Jl Rambutan, Jl Nangka, Jl M Noor, Jl Andi Mappijalan dan juga Jl Gadja Mada.

Titik terparah berada terjadi, di Jl Jambu dan juga Jl Nangka dan sekitarnya.

Ketinggian air di wilayah itu bahkan mencapai 100 sentimeter.

Olehnya, warga yang bermukim di wilayah itu terpaksa harus dievakuasi menggunakan perahu karet.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, @arisandifirki

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved