Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bacaan Niat Puasa Syawal 6 Hari Mulai Senin 25 Mei 2020, Jangan Ditinggalkan karena Pahalanya Besar

Bacaan niat puasa Syawal 6 hari mulai Senin 25 Mei 2020, jangan ditinggalkan karena pahalanya besar.

Editor: Edi Sumardi
TRIBUN WOW
Bacaan niat puasa Syawal 6 hari mulai Senin 25 Mei 2020, jangan ditinggalkan karena pahalanya besar. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Bacaan niat puasa Syawal 6 hari mulai Senin 25 Mei 2020, jangan ditinggalkan karena pahalanya besar.

Kapan mulai puasa Syawal? Senin besok.

Jangan tinggalkan puasa Syawal, hanya 6 hari.

Usai berpuasa di bulan Ramadhan, umat Islam dianjurkan menunaikan ibadah puasa sunnah di bulan Syawal.

Puasa Syawal dilaksanakan selama 6 hari di bulan Syawal, kecuali pada tanggal 1 Syawal karena haram untuk puasa pada tanggal itu.

Pelaksanaan Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari, bisa berturut-turut atau tidak.

Berikut dalil, niat, dan keutamaan melaksanakan puasa Syawal:

1. Perintah dan keutamaan puasa Syawal

Perintah melakukan puasa Syawal disebutkan dalam hadits Abu Ayyub Al-Anshari r.a., Nabi SAW.,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

"Nabi Muhammad SAW bersabda, 'Barangsiapa berpuasa penuh di bulan ramadan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam hari di bulan syawal, maka pahalanya seperti berpuasa selama satu tahun" (HR Muslim)

Salah satu keutamaan yang dapat diraih adalah melakukan puasa Syawal selama 6 hari diibaratkan dengan melakukan puasa setahun penuh

Sebagaimana yang telah diriwayatkan dalam hadits Ibnu Majah yang menyatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, pernah bersabda, “Barangsiapa berpuasa enam hari di bulan Syawal setelah Idul Fithri, maka ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh. Karena siapa saja yang melakukan kebaikan, maka akan dibalas sepuluh kebaikan semisal.” (HR Ibnu Majah nomor 1715. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Selain dihitung melakukan puasa selama setahun penuh, melaksanakan 6 hari puasa di bulan Syawal dinilai penting untuk menutupi kekurangan di bulan Ramadhan

Ini karena meskipun kita telah menahan diri pada bulan suci Ramadhan, sebagai manusia tentu tak luput dari kelalaian dan kesalan.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved