Bentrok Pemuda di Enrekang
Mobil Dibakar Saat Bentrok Pemuda di Enrekang Milik Warga yang Sedang Isolasi Mandiri
Berdasarkan informasi dari kepolisian mobil tersebut merupakan milik warga Banca yang sedang lakukan isolasi
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Satu unit mobil dibakar dalam tawuran antar pemuda Dusun Banca dan Dusun Gura, Kabupaten Enrekang, Minggu (24/5/2020) dini hari.
Mobil yang dibakar tersebut bermerek Kijang Krista warna hitam milik salah satu warga Dusun Banca, Desa Bontongan, Kecamatan Baraka.
Berdasarkan informasi dari kepolisian mobil tersebut merupakan milik warga Banca yang sedang lakukan isolasi mandiri di rumah kebunnya karena baru bepergian dari luar daerah.
Kapolres Enrekang, AKBP Endon Nurcahyo mengatakan, mobil kijang itu kebetulan terparkir di pinggir jalan agak jauh dari kampung Banca saat tawuran terjadi.
"Sekitar pukul 02.36 wita kelompok massa Dusun Gura kembali mendatanggi perbatasan antar kedua kampung dan melakukan pengrusakan," kata Endon Nurcahyo.
"Bahkan, ada yang membakar satu unit mobil kijang krista warna hitam milik warga Banca yang kebutulan terpakrir di pinggir jalan. Menurut informasi bahwa pemilik mobil tersebut sementara isolasi mandiri dirumah kebun," Endon menambahkan.
Sebelumnya diberitakan, Tawuran antar pemuda kembali terjadi di wilayah hukum Kepolisian Sektor (Polsek) Baraka Polres Enrekang, Minggu (24/5/2020) dini hari.
Tawuran tersebut melibatkan pemuda dari Kampung Banca, Desa Bontongan, Kecamatan Baraka dengan Kampung Gura, Desa Buntu Mondong, Kecamatan Buntu Batu, Kecamatan Buntu Batu.
Kerusuhan terjadi di perbatasan kedua kampung tepatnya di portal Posko Pencegahan Covid19 di Dusun Gura, Desa Buntu Mondong, Kecamatan Buntu Batu.
Adanya tawuran antar kampung tersebut dibenarkan oleh Kapolres Enrekang, AKBP Endon Nurcahyo saat dikonfirmasi TribunEnrekang.com, Minggu (24/5/2020).
"Iya betul, dini hari tadi terjadi tawuran antar pemuda dari dua Dusun Gura dan Banca," kata AKBP Endon Nurcahyo.
Kapolres menjelaskan, tawuran tersebut terjadi karena persoalan sepele, bermula dari saling mengejek antar pemuda di Portal pencegahan Covid-19.
Kemudian para pemuda kedua kubuh saling provokasi dan akhirnya saling serang.
"Persoalannya sepele, hanya karena saling ejek antar pemuda, kemudian berlanjut saling serang," ujarnya.
Akibat dari tawuran tersebut satu warga Dusun Gura, mengalami luka pada tangan kiri akibat tebasan senjata tajam pada dan saat ini sementara dirawat di Puskesmas Buntu Batu dan rencana akan dirujuk ke RSUD Masserenpulu.
Selain itu, terdapat tiga kendaraan terdiri dari dua sepeda motor dan satu mobil milik warga yang hangus dibakar oleh massa.
"Korban jiwa tidak ada. tapi dua motor dan satu mobil terbakar serta ada juga satu orang yang terluka," tuturnya.
AKBP Endon Nurcahyo menambahkan pihaknya telah melakukan mediasi terhadap kedua kubuh yang bertikai.