Puasa Syawal
Bacaan Niat Puasa 6 Hari di Bulan Syawal dan Keutamaannya Menurut Hadist Rasulullah SAW
Bacaan Niat Puasa 6 Hari di Bulan Syawal dan Keutamaannya Menurut Hadist Rasulullah SAW
Karena siapa saja yang melakukan kebaikan, maka akan dibalas sepuluh kebaikan semisal.” (HR. Ibnu Majah no. 1715. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Selain dihitung melakukan puasa selama setahun penuh, melaksanakan 6 hari puasa di bulan Syawal dinilai penting untuk menutupi kekurangan di bulan Ramadhan
Ini karena meskipun kita telah menahan diri pada bulan suci Ramadhan, sebagai manusia tentu tak luput dari kelalaian dan kesalan.
Bacaan Niat Puasa Syawal:
Berikut bacaan Niat Puasa Syawal yang dianjurkan untuk dilafalkan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”
Tidak seperti Puasa Ramadan, niat Puasa Syawal bisa dilakukan saat siang hari selama belum makan atau minum.
Berikut ini niat Puasa Syawal yang dilakukan siang hari:
Berikut ini lafalnya :
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.”
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Bacaan Niat Puasa Syawal 1441 H, Perintah dan Keutamaan Puasa 6 Hari, Senilai dengan Puasa Setahun, https://surabaya.tribunnews.com/2020/05/24/bacaan-niat-puasa-syawal-1441-h-perintah-dan-keutamaan-puasa-6-hari-senilai-dengan-puasa-setahun?page=all.