Kurniawan Dwi Yulianto
Pahlawan PSM Ligina 2000, Juara 3 Kali dan Ingin Kembali ke Makassar, Sosok Kurniawan Dwi Yulianto
Nah, berikut ini kisah perjalanan Kurniawan Dwi Yulianto sejak bermain PSM hingga hari ini, dan keinginan di masa mendatang.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Arif Fuddin Usman
3. Insting Juara Sejak Awal
Kurniawan Dwi Yulianto saat tampil pada HUT 100 Tahun PSM di Stadion Mattoanging, Makassar, November 2015 lalu
Saat bergabung ke PSM, Kurniawan Dwi Yulianto sudah punya feeling atau perasaan akan menjadi juara.
Di mana ia yakin Laskar Pinisi mampu merebut tahta tertinggi kompetisi Devisi Utama 1999-2000.
Hal itu tidak lepas dari pemain-pemain yang telah ada dan direkrut sangat mumpuni.
Mulai dari pemain lokal, asing, hingga berlabel Timnas Indonesia.
Lanjut Kurniawan, materi PSM saat itu sangatlah merata. Baik itu pemain yang tampil sebagai starter maupun masuk sebagai pengganti.
Apalagi, pada ajang pramusim PSM sukses meraih juara pada turnamen Jusuf Cup 1999. Gelar ini benar-benar menjadi pemanasan.
"Sementara manajemen menjaga atmosfir dari dalam dan di luar lapangan.
Kami juga tidak ada keluhan sama sekali walau kita tertekan sebagai calon juara. Sejak awal kompetisi, sudah ada aura juara," papar Kurniawan.
