Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kurniawan Dwi Yulianto

Pahlawan PSM Ligina 2000, Juara 3 Kali dan Ingin Kembali ke Makassar, Sosok Kurniawan Dwi Yulianto

Nah, berikut ini kisah perjalanan Kurniawan Dwi Yulianto sejak bermain PSM hingga hari ini, dan keinginan di masa mendatang.

Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Arif Fuddin Usman

1. Dilayani Carlos De Mello

Kurniawan DWi Julianto sedang memberi coaching clinic kepada para pemain muda

Nama playmaker Carlos De Mello pun disebut-sebut paling banyak memberi kontribusi untuk gol-gol si Kurus –julukan Kurniawan.

"Carlos De Mello paling berperan beri umpan-umpan kalau sedang bertanding.

Saya sangat senang dimanjain sama Demello lewat umpannya," ungkap Kurniawan dikonfirmasi Tribun Makassar, Jumat (22/5/2020).

Pada tahun itu, Carlos De Mello memang menjadi pemain berposisi gelandang pengatur serangan.

Dan meski badannya agak tambun, tapi umpan-umpannya sangat akurat ke jantung pertahanan lawan.

Momen yang mungkin paling diingat publik saat ia memberi umpan ke Kurniawan dalam laga final Liga Indonesia 1999-2000 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan.

Umpan bola mati dilesatkan De Mello dan berhasil disundul Kurniawan hingga merubah skor menjadi 1-0 di menit 40.

Berkat dimanja gelandang asal Brasil itu, Kurniawan pun sukses mencetak 23 gol selama musim kompetisi 1999-2000 dan masuk dalam jajaran top skor.

Hanya saja, jumlah golnya kalah dari Bambang Pamungkas yang kala itu berhasil menjebloskan 24 gol bersama Persija Jakarta.

"Tapi kita berhasil menuntaskan juara tahun 1999-2000. Itu salah satu momen terbaik saya dalam karir sepak bola.

"Sebenarnya banyak pemain yang membantu. Pokoknya semua saling membantu," kenangnya. (wahyu susanto)

Sumber: Tribun Timur
Halaman
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved