Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Perawat Tak Pakai Baju

LAGI VIRAL Perawat Covid-19 Tak Pakai Baju Lengkap di Balik Hazmat Tembus Pandang, Alasan Sebenarnya

Heboh dan Lagi Viral seorang Perawat Covid-19 Cuma Pakai Bikini di Balik Hazmat Tembus Pandang, jangan kaget saat tahu alasan sebenarnya.

Editor: Rasni
Twitter
Perawat Pakai Hazmat Tanpa Baju Lengkap 

"Dia luar biasa! Fakta bahwa dia sudah mengorbankan hidupnya tidak dipahami! Jadi ketika mereka tidak paham, datang teguran," keluh seorang warganet.

Warganet lain berkomentar, dengan sikap perawat yang hanya pakai bikini di dalam APD, justru manajemen rumah sakit yang harus disalahkan.

Sebab, dalam pandangan si warganet, ners itu tidak bermaksud untuk pamer dan hanya berusaha membuat dirinya nyaman di antara pasien.

"Mengapa kalian begitu bodoh? Tidak ada yang sadar bahwa dia sampai seperti itu karena kepanasan! Gadis itu menunjukkan dengan baik betapa mustahilnya pekerjaannya," jelasnya.

 

Takut Kehilangan Pekerjaan

Perawat di Rusia yang viral karena fotonya hanya mengenakan bikini di balik Alat Pelindung Diri ( APD) disebut syok dan takut kehilangan pekerjaan.

Kolega, dokter, dan politisi membelanya di mana mereka menuding petinggi di rumah sakit Tula gagal menyediakan pelindung untuk merawat pasien virus corona.

Mereka menyatakan, perawat itu tidak mendapatkan pakaian pantas untuk dipakai di balik APD, yang disebut terlalu tipis untuk menangkalnya dari virus.

Pembelaan itu muncul setelah salah satu tenaga medis mengungkapkan, ners muda itu "terlalu panas" saat bertugas dan tidak sadar pakaiannya transparan.

Viralnya foto itu berbuntut kepada departemen kesehatan Tula, yang menekankan mereka akan menghukum tenaga kesehatan itu karena melanggar aturan berseragam.

Pasien pria mengaku mereka tidak keberatan dengan insiden itu, meski ada yang mengakui "merasa malu" saat melihatnya datang hanya memakai bikini.

"Kini dia berada dalam stres tinggi," ujar salah seorang kolega kepada harian lokal Rusia, Komsomolskaya Pravda dikutip Daily Mail Kamis (21/5/2020).

Kolega yang tak ingin disebutkan identitasnya itu berujar, temannya itu berada dalam keadaan syok dan takut kehilangan pekerjaannya.

Kepala Aliansi Dokter, Dr Anastasia Vasilyeva, yang sudah mengkritik respons Moskwa atas Covid-19, juga memberi pembelaan bagi gadis muda itu.

Inilah Akibat Diterima Selfi Lida Saat Nekat Pulang Kampung dari Jakarta, Satpol PP Tak Beri Ampun

Niat Sholat Subuh Sendirian/ Berjamaah di Rumah Bahasa Arab & Latin , Lengkap Tata Cara & Doa Qunut

Dr Vasilyeva menegaskan jika dia datang kepadanya, dia akan melindunginya seraya melayangkan kritikan atas APD yang dikenakannya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved