Cuaca Ekstrem
Cuaca Ekstrem, Camat Panakkukang Imbau Warga Tak Berteduh di Bawah Pohon
Di Wilayah Kecamatan Panakkukang khususnya, selain terjadi genangan di jalan protokol, juga terjadi pohon tumbang.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Cuaca ekstrem yang melanda kota Makassar dua hari berturut-turut ini membuat sebagian Kota Makassar terdampak.
Di Wilayah Kecamatan Panakkukang khususnya, selain terjadi genangan di jalan protokol, juga terjadi pohon tumbang.
Camat Panakkukang, M Tahir Rasyid mengatakan dalam sehari ini, dua pohon tumbang di wilayah Panakkukang, tepatnya di Jl AP Pettarani, dan Jl Angkasa.
Menurut dia, kejadian pohon tumbang ini tidak menjatuhkan korban.
"Tidak ada korban jiwa saat terjadinya pohon tumbang di wilayah kami. Alhamdulillah tadi sore sudah kita pangkas dan angkut pohonnya," kata Tahir, Jumat (22/5/2020)
Menurut dia, karena cuaca ekstrem ini, dan rawan terjadinya pohon tumbang, ia mengimbau pengendara agar tidak berteduh di pohon saat hujan mengguyur jalur yang dilalui.
Hal ini untuk mencegah jatuhnya korban, akibat pohon tumbang..
"Kami imbau ke warga agar tidak berteduh dibawah pohon saat hujan. Ini tentu membahayakan bagi diri mereka sendiri," katanya.