PDIP dan Gerindra Sulsel Salurkan APD dan Sembako
Selain APD seperti hazmat, masker, RPG akronim namanya juga menyalurkan minuman suplemen dan vitamin untuk para medis
Penulis: Abdul Azis | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sulawesi Selatan (DPD PDIP Sulsel) Rudy Pieter Goni menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas di Makassar.
Selain APD seperti hazmat, masker, RPG akronim namanya juga menyalurkan minuman suplemen dan vitamin untuk para medis di rumah sakit dan puskesmas serta kepada sejumlah warga yang terdampak pandemi coronavirus disease atau Covid-19.
"Tadi kita juga serahkan sembako dan APD seperti masker. Ada juga vitamin untuk 160 warga terdampak virus corona. Kegiatan ini berlangsung sejak 19 Mei," kata Koordinator Badan Anggaran DPRD Sulsel tersebut via pesan WhatsApp, Kamis (21/5) malam.
RPG menambahkan bahwa bantuan yang diserahkan ke beberapa rumah sakit, puskesmas, dan masyarakat merupakan bantuan gotong royong Ketua PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri dan semua jajaran pengurus.
"Sayap PDIP Sulsel seperti BMI dan TMP di Sulsel juga telah memberi bantuan kepada Pemprov Sulsel yang di terima langsung Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah sebanyak 2 ton beras," jelasnya.
Adapun rumah sakit yang mendapatkan bantuan dari PDIP Sulsel, yakni Pelamonia, Bhayangkara dan RS Haji dan RS Unhas.
Sementara Andi Ridwan Wittri menyatakan pandemi Covid-19 bukan hanya urusan pemerintah atau tenaga medis, tetapi juga tanggung jawab bersama.
"Makanya wajib seluruh kader PDI Perjuangn baik selaku pengurus, anggota DPRD maupun eksekutif untuk bergotong royong bersama seluruh elemen partai menghadapi pandemi corona," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan (DPRD Sulsel) Edward Wijaya Horas menyatakan mulai besok partainya membagikan 11 ribu masker.
Sebanyak 11 ribu masker itu akan dibagikan ke beberapa rumah sakit dan ke masyarakat di 11 daerah pemilihan (Dapil) yang tersebar di 24 kabupaten/kota di Sulsel.
Bendahara DPD Partai Gerindra Sulsel itu menambahkan bantuan itu merupakan bentuk kepedulian Fraksi Gerindra terhadap tenaga medis dan masyarakat.
"Jadi sesuai dengan jumlah anggota Fraksi Gerindra Sulsel yakni 11 orang. Mulai besok 11 ribu masker itu dibagikan ke rumah sakit dan masyarakat," ujar Anggota DPRD Sulsel dua periode itu, Rabu (29/4/2020).
"Pembagiannya tergantung teman-teman dewan di masing-masing dapilnya," ungkap Edward.
Terkait penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Makassar, Edward menyatakan sama sekali tidak efektif karena ada beberapa regulasi yang belum dan tidak dilakukan pemerintah dan warga itu sendiri.
Karena itu, Edward meminta pemerintah untuk memaksimal penerapan PSBB tersebut agar bermanfaat. Ia juga meminta masyarakat untuk bekerja sama agar tidak ke luar rumah jika tidak ada keperluan yang sangat mendesak.
"Ini contoh kecil, regulasi yang ada di Perwali beda dengan himbauan pemerintah. Contoh, toko bahan bangunan boleh buka, tapi kok disemprot dan diminta tutup. Jadi ini memang harus ada regulasi," ujarnya.