Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nakes di Enrekang Positif Corona

Dua Nakes Positif Covid-19, Tim GT Covid-19 Enrekang: Bukan karena APD Minim

Tim Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Enrekang memastikan bukan faktor minimnya Alat Pelindung Diri (APD) sehingga dua Nakes terpapar Covid-19.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
GT Covid-19 Enrekang
Dua tenaga kesehatan (Nakes) Enrekang yang terkonfirmasi positif Covid-19 telah berada di Hotel Almadera Kota Makassar untuk diisolasi. 

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Tim Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Enrekang memastikan bukan faktor minimnya Alat Pelindung Diri (APD) sehingga dua tenaga kesehatan (Nakes) terpapar Covid-19.

Diketahui sebelumnya, dua Nakes Enrekang dipastikan positif Covid-19. Itu lantaran mereka telah interaksi dan merawat pasien positif sebelumnya kasus 06, B (70) yang ditetapkan positif dua hari lalu.

Jubir Tim GT Covid-19 Pemkab Enrekang, Sutrisno mengatakan, APD khusus untuk tenaga medis di Puskesmas dan sektor TRC semua lengkap dan memadai.

"Kalau APD kita lengkap. Khusus sektor TRC dan Puskesmas itu rata-rata bagus karena pakai APD import," kata Sutrisno, Kamis (21/5/2020).

Sehingga Sutrisno menegaskan, bukan faktor APD jadi penyebab penularan dari pasie ke Nakes tersebut.

Ia menduga beberapa faktor jadi penyebab yakni tingkat kejujuran pasien yang masih kurang.

Selain itu juga tata cara Nakes saat menghadapi pasien yang keliru, khususnya sebab mulai cara menyentuh pasien memiliki protokol.

"Termasuk cara pemakaian APD yang biasa terjadi kekeliruan yang tidak penuhi prosedur, itu juga bisa jadi penyebab," ujarnya.

Sementara informasi yang dihimpun TribunEnrekang.com, di RSUD Massenrempulu perawat hanya menggunakan APD level II yang berbentuk gaun.

Bahkan pengakuan salah satu Nakes memakai APD tersebut kakinya masih kelihatan.

Sekadar diketahui, dua Nakes yang terpapar Covid-19 sebab interaksi dengan pasien positif Covid-19 kasus 06 yang diumumkan dua hari lalu, B (70).

B yang dari awal masuk sudah menunjukkan gejala mirip pasien positif dengan keluhan sesak, lemas, sakit ulu hati dan batuk darah ini dirujuk oleh Puskesmas Maiwa pada tanggal 5 Mei 2020.

Selama Dirumah sakit, pasien hanya dirawat diruang perawatan biasa di Latimojong IV, Interna Selatan.

Sampai keluar hasil pemeriksaan RT-PCR Swab pada tanggal 17 Mei 2020 barulah pasien dipindah ke ruang isolasi khusus RSUD Maspul Enrekang.

Sebelumnya diberitakan, Tim Gugus Tugas (GT) Covid-19 Pemkab Enrekanh kembali mengumumkan dua kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Enrekang, Kamis (21/5/2020).

Dua pasien terkonfirmasi tersebut berasal dari dua kecamatan berbeda yakni Kecamatan Maiwa dan Kecamatan Enfekang.

Pasien kasus 07 dari Maroangin Kecamatan Maiwa berjenis kelamin perempuan, inisial NH (41).

Sementara pasien kasus 08 dari Kukku, Kecamatan Enrekang berjenis kelamin perempuan inisial ST (31).

"Iya betul ada dua pasien terkonfirmasi positif baru, mereka tercatat sebagai kasus 07 dan 08 positif Covid-19 di Enrekang," kata Jubir Tim Gugus Tugas (GT) Covid-19 Enrekang, Sutrisno.

Ia menjelaskan, kedua pasien baru positif tersebut merupakan tenaga kesehatan atau tenaga medis.

NH (41) merupakan tenaga medis di Puskesmas Maiwa, sementara ST (31) merupakan tenaga medis di RSUD Massenrempulu.

Keduanya diduga terpapar dari pasien positif kasus 06, B (70). Sebab keduanya memang sempat merawat dan berinteraksi dengan pasien positif 06 tersebut.

"Tanggal 19 Mei kemarin, kita lakukan swab tes terhadap, semua tenaga medis yang interaksi dengan pasien 06, dan hasilnya keluar hari ini bahwa dua Tenaga medis kita positif," ujar Sutrisno.

Saat ini pihaknya, telah merujuk dua pasien tersebut ke salah satu tempat isolasi di Kota Makassar.(*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved