Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Positif Corona Sulbar Bertambah

BREAKING NEWS: Warga Sulbar Positif Corona Bertambah 8 Orang, Klaster Kandemeng Makin Melebar

Kasus positif virus corona di Sulawesi Barat (Sulbar) bertambah 8 kasus berdasarkan laporan pemeriksaan lab dari BBLK Makassar

Penulis: Nurhadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN TIMUR/NURHADI
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sulbar Safaruddin Sanusi DM 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Kasus positif virus corona di Sulawesi Barat (Sulbar) bertambah 8 kasus berdasarkan laporan pemeriksaan lab dari BBLK Makassar yang diterima Gugus Tugas Covid-19 per 21 Mei 2020.

Hal itu disampaikan juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM, melalui siaran persnya, Kamis (21/5/2020).

"Terdapat 8 penambahan kasus positif untuk wilayah Provinsi Sulawesi Barat. Yaitu dari Kabupaten Polewali Mandar 7 kasus dan Mamuju Tengah satu kasus," katanya.

Kini warga Sulbar yang terkonfirmasi terpapar corona hingga 21 Mei 2020 sebanyak 86 orang. Terdiri dari Majene 5 orang, Mamuju 7 orang, Pasangkayu 7 orang, Mamuju Tengah 38 orang, dan Polman 29 orang.

Adapun 8 kasus baru, yakni pasien 78 inisial AU perempuan usia 22 tahun, pasien 80 inisial EU perempuan usia 27 tahun, pasien 81 inisial KU perempuan usia 47 tahun, pasien 82 inisial BI laki-laki usia 16 tahun.

Kemudian pasien 83 inisial AL perempuan usia 20 tahun, pasien 84 inisial THA perempuan usia 59 tahun, pasien 85 inisial BA laki-laki usia 28 tahun, dan pasien 86 inisial AR perempuan usia 29 tahun.

"Pasien 76 sampai pasien 83 dari cluster Kandemeng Tinambung. Mereka tidak ada riwayat perjalanan ke luar daerah, tapi pernah kontak erat dengan pasien 58 inisial HU dari Klaster Kandemeng," jelasnya.

Sementara pasien 84 dari Desa Sabang-subik Kecamatan Balanipa dan pasien 85 dari Lingkungan Kandeapi Kecamatan Tinambung.

"Kedua pasien ini juga mengaku tidak pernah ada riwayat perjalanan ke daerah terjangkit sebelum sakit. Tapi pasien diduga memiliki kontak erat dengan salah satu pasien dari Klaster Kandemeng," tuturnya.

"Tujuh pasien ini sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pratama Wonomulyo Polman," lanjutnya.

Adapun pasien 86 berasal merupakan warga Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah.

Namun pasien memiliki riwayat berkunjung ke rumah keluarganya di Polman yang dicurigai keluarganya tersebut memiliki kontak erat dengan kasus terkonfirmasi dari Klaster Kandemeng.

"Pasien 86 terlacak di Kabupaten Majene sehingga pengambilan swab dilakukan di RS Majene. Saat ini pasien dirawat di RSUD Majene," tuturnya.(*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved