Ada Apa? Mardigu Wowiek Tak Lagi Ingin Muncul ke Publik Usai Tampil di Podcast Deddy Corbuzier

TRIBUN-TIMUR.COM - Pengusaha Mardigu Wowiek mendadak jadi trending di mesin pencari google usai tampil di podcast Deddy Corbuzier Selasa (19/5/2020).

Pengusaha berjuluk Bossman Sontoloyo ini memang tengah naik daun di tengah wabah Corona.

Video-videoya di youtube dan instagram 'menghipnotis' banyak warganet.

Argumennya tentang virus corona sebagai buatan manusia oleh banyak kalangan bisa diterima secara akal sehat.

• 5 Fakta Virus Corona Konspirasi Manusia versi Mardigu Wowiek, Masuk Akal Ketimbang Teori Jerinx SID

Sayangnya, penampilan Mardigu di podcast Deddy tersebut akan menjadi kemunculan terakhirnya di acara serupa.

"Habis ini gua akan hilang," kata Mardigu di akhir acara.

"Serius lu bro?," tanya Deddy heran.

Mardigu beralasan dirinya tak terbiasa memunculkan mukanya ke publik.

Seperti pada video-videonya di Youtube, Mardigu lebih suka berbagai lewat video naratif.

Mardigu juga menegaskan dirinya tak sedang mencari nama.

"Dari pada cara nama, mending cari fulus," katanya tertawa. 

Keputusan ini membuat Deddy terkejut. Pasalnya banyak orang yang ingin populer saat ini.

Mardigu akhirnya mengungkapkan alasannya mau menghadiri undangan Deddy.

Sebelum di acara Deddy, Mardigu juga sudah sempat muncul di youtube Helmi Yahya, sahabatnya.

Mardigu rupanya adalah fans Deddy hampir 17 tahun lalu.

Mardigu membaca tulisan-tulisan Deddy di Majalah intisari sejak 2003.

"Wow, gila lu bro," kata Deddy saat Mardigu memperlihatkan majalah intisari dimana ada tulisannya.

Sementar Deddy Corbuzier juga mengaku fans Mardigu setelah melihat video-video sang pengusaha.  

Berikut videonya, lihat mulai menit ke-34.

7 Fakta Mardigu

Video pengusaha berjuluk Bossman Sontoloyo ini banyak mengupas tentang masa depan ekonomi bisnis dan negara ditengah wabah corona.

Lewat akun youtube Bossman Mardigu, dia juga membahas adanya kemungkinan perang terbuka antara China vs Amerika pasca Corona.

Mardigu sebenarnya juga adalah pengamat intelijen dimana pandangannya kerap diminta oleh Kementerian Pertahanan. Tapi itu dulu, kini Mardigu mengaku bak singa tua yang terluka. 

Pengetahuannya tentang ekonomi dan politik internasional inilah yang membuatnya videonya yang berisi prediksi-prediksi tentang masa depan Indonesia menjadi sangat diminati.

Mardigu bahkan tak segan-segan mengungkapkan jika wabah corona adalah ciptaan manusia walau dia meolak disebut penganut paham Teori Konspirasi.

Videonya yang dikemas dengan naratif blak-blakan berhasil 'menghipnotis' banyak orang. 

Kini namanya melambung dan memiliki pengikut jutaan di media sosial.

Bahkan presenter sekelas Helmy Yahya hingga mantan Cawapres Sandiaga Uno mengidolakannya.

Mardigu baru-baru ini menjadi tamu di chanel youtube Helmy dan Sandi. 

Namun menariknya, profil sosok Mardigu justru tak ditemukan di Wikipedia.

Beberapa waktu lalu entah dengan alasan apa Wikipedia menghapus profil Mardigu.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang sosok Mardigu, berikut sederet fakta pria berjuluk Bossman Sontoloyo:

1. Pengusaha Kaya

Mardigu adalah pengusaha 32 perusahaan skala nasional dan regional.

Mardigu memiliki usaha diantaranya di bidang oil dan gas.

Pendapatan Mardigu di bisnis ini diklaim mencapai US$200 juta

Mardigu adalah Owner PT Titis Sampurna, PT Empora Gaharu, Narapatih Mind & Mental Clinic.

Bahkan disebut, jika Mardigu mematikan aliran gasnya ke Singapura, maka separuh negara itu akan gelap gulita.

2. Berjiwa Sosial

Tak banyak pengusaha yang mau menghaburkan uangnya untuk kegiatan amal.

Namun Mardigu justru banya membantu anak yatim di Indonesia. Mardigu adalah Founder Rumah Yatim Indonesia yang saat ini menaungi kurang lebih 10.000 santri di seluruh Indonesia.

Sebagai pengusaha muslim, Mardigu yakin jika dalam diri anak yatim tersimpan harta karun.

3. Pakar Mikro Ekspresi

Mungkin sebagaian besar orang mengenal Mardigus sebagai seorang pengusaha.

Namun siapa sangka jika latar belakang keilmuannya sebenarnya adalah seorang pakar Micro Expressions.

Hal itulah yang menjadi alasan dia menjadi salah satu pengamat teroris di tahun 2005-2010.

Dia kerap muncul di media sebagai pengamat teroris ketimbang sebagai seorang pengusaha.

Mardigu mengaku sudah mewawancarai lebih dari 400-an teroris salah satunya Nurdin M Top.

4. Pernah Bikin Bill Gates Salah Tingkah

Siapa yang tak mengenal Bill Gates?

Pendiri Microsoft ini disebut-sebut sebagai orang terkaya di dunia.

Kekayaannya diperkirakan mencapai Rp 1.000 triliun lebih atau hampir setara dengan APBN negara kita.

Sekitar Mei 2008 lalu Bill Gates untuk pertama kalinya mengunjungi Indonesia.

Pada suatu momen ia bertemu sejumlah pengusaha tanah air untuk sekedar tanya jawab dan berbagi.

Pertemuan itu di hadiri seratusan pengusaha dan dikemas dalam bentuk acara makan malam.

Salah satu pengusaha yang beruntung mendapat kesempatan itu adalah Mardigu Wowiek.

“You could never be like Andrew Carnagie!," Demikian pertanyaan Mardigu.

“This very awkward statement. I read it few times about this question. It’s make me uncomfortable,” kata Bill Gates.

Ternyata Andrew Carnagie adalah idola Bill Gates.

5. Penganut MMT

Dalam pandangannya tentang kebijakan moneter, Mardigu mengaku anti IMF dan Bank Dunia.

Mardigu juga menentang dollar sebagai mata uang dunia yang dicetak semau-maunya tanpa oleh Amerika sejak 1971.  

Mardigu bahkan mendorong pemerintah untuk mencetak uang (printing money) berlandaskan proyek.

Konsep ini disebut Mardigu sebagai Modern Monetery Theory (MMT).

Saat ini Mardigu sedang menggagas Uang Digital Cyronium yang bisa jadi merupakan cryptocurrency pertama Indonesia. Namun kabarnya usaha Mardigu tersebut ditentang Bank Indonesia hingga tak mendapat izin.

6. Penulis Buku

Helmy Yahya menyebut Mardigu sebagai sosok yang lengkap.

Pasalnya tak hanya sebagai pengusaha, pria asal Jawa Timur ini juga seorang motivator dan penulis buku.

Sederet buku Mardigu memang bicara tentang bisnis. Salah satu karyanya yang jadi best seller adalah Sadar Kaya.

Namun tak hanya soal bisnis, dia juga rupanya menulis novel.

7. Kritis ke pemerintah Jokowi

Sejak 2016 lalu, Mardigu mulai bersuara lantang mengkritik pemerintah Jokowi.

Mardigu mengkritik kebijakan ekonomi Indonesia yang dianggap terlalu condong ke China. 

Salah satu kementerian yang "dikuliti" Mardigula adalah kementerian BUMN yang saat itu dipimpin Rini Soemarno.

 Kini Mardigu gncar lagi mengeritik pemerintahan Jokowi dalam menghadapi pandemi corona.

Kekritisan Mardigu inilah yang membuatnya disukai sekaligus dibenci banyak orang.

Berikut videonya saat wawancara Helmy Yahya: