Polisi Tembak Mati Pembunuh Anak Buah KSAD Jenderal Andika Perkasa, 'Nyawa Dibalas Nyawa'

TRIBUN-TIMUR.COM - Buron hampir sepekan, Komang Iyas alias Pekel pelaku pembunuhan Serda Baso Hadang Anggota TNI AD yang bertugas di Koramil 1413 Buton, akhirnya tertangkap.

Pelaku tewas dihajar peluru saat dilakukan penyergapan oleh aparat Polres Baubau, Selasa (19//2020 malam kemarin.

Komang sebelumnya jadi DPO TNI dan polisi setelah menganiaya korban Serda Baso anak buah KSDA Jenderal Andika Perkasa, pada Kamis (14/5/2020) sekitar pukul 23.00 WITA lalu

kejadian berawal saat korban yang sedang melakukan tugas dinas malam di Kantor Koramil 1413 Buton mendapat laporan dari warga yang menjadi korban pemukulan oleh Komang

• Viral Pulang Usai Dibully, Bocah Penjual Gorengan Ciumi Adiknya: Maaf Tak Bisa Belikan Popok Lagi

Mendapat laporan dari warga tersebut, korban kemudian mendatangi lokasi pertikaian dan menegur pelaku.

Tak terima ditegur korban, KM langsung pulang ke rumahnya dan mengambil senjata tajam.

Setelah itu, KM kemudian mendatangi korban di lokasi kejadian dan langsung menganiaya korban hingga tewas.

“Kita dengar ada suara yang berkelahi, terakhir kita dengar ada suara seperti orang dicekik, lama kemudian sudah tidak ada suara. Saat kita datang, kita lihat korban sudah terbaring,” kata seorang saksi mata bernama Yoko Mardika yang merupakan warga setempat, Jumat (15/5/2020).

Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Ferry Walintukan menjelaskan bagaimana kronologi penangkapan pelaku.

Pelaku awalnya ditangkap di di Kelurahan Ngkaring-Ngkaring Kecamatan Bungi Kota Baubau oleh anggota Polres Baubau.

Namun saat dibawa untuk menunjukkan barang bukti yang dia gunakan menikam saat kejadian, di sekitar Kantor Lurah Kantalai, pelaku mencoba kabur.

Polisi lalu memberikan tembakan setelah sebelumnya peringatan namun tidak diindahkan oleh pelaku, sehingga polisi mengambil tindakan tegas dengan melumpuhkan tersangka hingga meninggal dunia.

Peluru mengenai bagian dada atas tersangka

Sekitar pukul 22.30 WITA mayat tersangka dievakuasi ke Rumah Sakit Palagimata Kota Baubau guna dilakukan Visum.

Komentar Warganet

lrp_budi
Mantapp nyawa dibayar nyawa...

bata_mario74
Jika melawan dan membahayakan anggota dilapangan tidak segan" kirim langsung keneraka brafo reskrim polres bau-bau sultra

yanubintoro
Dilakukan tindakan tegas dan terukur,,

rezky__gunawan
Innalilahi wainnailaihi rojiun, semoga dosa2 nya di ampuni Allah dan di tempatkan di sisinya, amin... Pelajaran nih buat pemabuk yg lain

ahmadchoirul12
Terimakasih pak polisi

arief_dharmawan91
tidak ada tempat untuk pelaku kejahatan di indonesia

kang_doeloh
Dikasih waktu menyerahkan diri (ya paling bonyok2 dikit, daripada meregang nyawa!) Habiskan gk ada waktu utk tobat.. sedih tp itu takdir anda wahai penjahat, utk anggoa tni yg meninggal lebih sedih lg sy, karena beliau sedang dlm tugas...gugur sbgai pahlawan, allohumagfirlahu warhamhu wa'afihi wafuanhu

rezyrazary
Pelajaran ini buat kalian yang merasa menjadi preman dan suka berbuat onar

 mauludikharistian
Nyawa dibalas nyawa.

nandhasaraya_

nyawa dgn nyawa jdi ke inget serda ucok

ungulbanar
ditunggu preman2 / begal meresahkan selanjutnya

hasibuan05
Nah begini kan mantap. Nyawa dibayar nyawa

faizalmt
Nyawa dbayar nyawa... mantap