Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Unhas

Unhas Ciptakan Ventilator, Lebih Murah dari Harga Pabrikan

Tim Peneliti Universitas Hasanuddin membuat alat bantu pernapasan yang diberi nama Venus (Ventilator Unhas)

Penulis: Alfian | Editor: Suryana Anas
Humas Unhas
Tim Peneliti Universitas Hasanuddin membuat alat bantu pernapasan yang diberi nama Venus (Ventilator Unhas). Alat bantu pernapasan (ventilator) ini dibuat untuk menunjang tugas Tim Satgas Covid-19 Unhas dalam memberikan pelayanan kesehatan pada pasien 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Peneliti Universitas Hasanuddin membuat alat bantu pernapasan yang diberi nama Venus (Ventilator Unhas). 

Alat bantu pernapasan (ventilator) ini dibuat untuk menunjang tugas Tim Satgas Covid-19 Unhas dalam memberikan pelayanan kesehatan pada pasien.

Kepala Subdit Inovasi dan Kewirausahaan Unhas, Asmi Citra Malina, menjelaskan bahwa ventilator tersebut merupakan hasil inovasi para peneliti dan mahasiswa Unhas.

Keterlibatan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial sebagai kalangan akademisi untuk bersama sama membantu para tenaga medis.

“Karya inovasi ini merupakan program LPPM dan Direktorat Inovasi Unhas. Sebagai kampus humaniversity, Unhas terpanggil untuk berkontribusi dalam upaya mengatasi pandemi.  Ventilator saat ini merupakan instrumen yang vital dan dibutuhkan dalam jumlah banyak. Maka Unhas berupaya membuat ventilator yang mudah dioperasikan dan murah dalam perawatan,” ucapnya via rilis yang diterima Tribun Timur, Minggu (17/5/2020).

Pengerjaan prototype Venus awalnya membutuhkan waktu dua minggu.

Dalam proses produksi, Unhas bisa membuat 20-30 unit per minggu.

Prototype Venus merupakan produk penelitian, sehingga membutuhkan biaya yang lebih besar.

 Namun untuk produksi dalam jumlah banyak biayanya telah dapat ditekan. 

Tim Peneliti Unhas belum dapat mengumumkan biaya yang dibutuhkan, namun jika terdapat permintaan tim ini akan dapat mengajukan kalkulasi.

“Ventilator Unhas siap produksi massal dan siap menjadi produk unggulan Unhas. Harga jual diperkirakan antara Rp 10.000.000,- sampai Rp 15.000.000, dengan bahan dan alat yang aman dan bisa digunakan sesuai standar dan protokol kesehatan dan keamanan produk,” sambung Citra.

Melalui inovasi ini, diharapkan alat ini bisa membantu penanganan pasien. 

Selain itu, alat ini juga diharapkan memiliki keunggulan dalam hal daya saing. Sebagai produk hasil riset, produk ini diharapkan dapat terus dikembangkan sesuai penggunaan di lapangan.

“Sebagai karya penelitian Unhas, kita berharap produk ini mampu diterapkan di Rumah Sakit dalam waktu yang tidak terlalu lama, setelah memperoleh sertifikat kelayakan.  Kami sangat optimis, sebab pengoperasian alat ini lebih mudah,” lanjut Citra.

Adapun Tim Peneliti Ventilator Unhas ini yakni:

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved