Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penjual Jalangkote Korban Bullying

Penjual Jalangkote Korban Perundungan di Pangkep Disambut Bak Artis, Sepeda Barunya Sudah 4 Unit

Mulai dari warga, komunitas hingga pejabat, datang untuk menyampaikan simpati dan juga memberikan sumbangan

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Imam Wahyudi
iksan/tribunmaros.com
Rumah Rizal (12), penjual jalangkote korban bullying di Kelurahan Talaka, Kecamatan Ma'rang, Pangkep, Sulawesi Selatan, ramai dikunjungi. 

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE - Rumah Rizal (12), penjual jalangkote korban bullying di Kelurahan Talaka, Kecamatan Ma'rang, Pangkep, Sulawesi Selatan, ramai dikunjungi.

Mulai dari warga, komunitas hingga pejabat, datang untuk menyampaikan simpati dan juga memberikan sumbangan berupa sepeda, sembako, hingga uang tunai.

Rizal menjadi terkenal setelah video perundungannya viral di media sosial sejak kemarin.

"Sejak tadi malam, banyak sekali orang yang datang ke sini. Mereka rata-rata penasaran mau bertemu langsung dengan korban dan juga kasih sumbangan. Sudah ada 4 sepeda barunya," ujar paman Rizal, Zainuddin, Senin (18/05/2020).

Ia bahkan mengaku, tamu yang datang tidak berhenti sejak pagi, sampai pukul 01.00 Wita.

Selain karena empati, warga yang datang mengaku penasaran ingin bertemu langsung dengan sosok korban perundungan yang dikenal oleh warga sebagai sosok pekerja keras.

"Kemarin yang datang itu sampai jam satu malam, ini hari dari tadi pagi masih tidak berhenti tamu datang," jelasnya

Bahkan saat Rizal tiba di rumahnya, setelah dari Polres Pangkep, ia pun disambut oleh puluhan warga bak seorang artis.

Bahkan, komandan Kodim 1421 Pangkep juga turut menyambut Rizal dan menyerahkan langsung bantuan.

"Ini bentuk empati kami ke anak ini. Kami harap hal seperti ini tidak terjadi lagi kedepannya khususnya pada anak-anak kita. Ini semua jadi pelajaran buat kita semua, jika rakyat Indonesia ini luar biasa empatinya," kata Komandan Kodim 1421 Pangkep, Letkol inf Adi Sabaruddin

Orang tuanya yang awalnya sempat terpukul dengan kasus yang menimpa putranya itu, mengaku sangat terharu dengan perhatian warga dan banyak pihak.

Mereka berharap, agar kasus itu juga tidak terulang lagi dikemudian hari.

"Saya sekeluarga ucapkan banyak terima kasih atas segala perhatian semua pihak yang sudah memberikan dukungan kepada kami. Mudah-mudahan kasus ini tidak terjadi lagi kedepannya karena ini sangat membuat saya sedih," ungkap ibu Rizal, Dahlia.

Meski telah memaafkan seluruh pelaku perundungan kepada putranya, namun ia meminta agar proses hukum yang mereka jalani tetap berlanjut agar menjadi pelajaran bagi semua pihak dan tidak lagi terulang.

"Saya pribadi sudah memaafkan. Tapi soal hukumannnya tetap harus dijalankan sesuai aturan. Agar ini betul-betul bisa jadi pelajaran buat semua pihak, biar tidak ada lagi yang begini," tuturnya

Sebelumnya, Polres Pangkep telah menetapkan 8 orang tersangka kasus viralnya video perundungan anak yang menjual jalangkote.

Pelaku dijerat dengan pasal 351 KUHP dan pasal 80 Undang - Undang perlindungan anak dengan ancaman 3 tahun 6 bulan penjara.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved