Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ibadah Haji 2020

Jadi atau Tidaknya Ibadah Haji 2020, Arab Saudi Bakal Tunggu Kondisi Corona Jelas, Kapan Waktunya?

Kemenag berharap bisa mendapatkan kejelasan mengenai penyelenggaraan ibadah haji sebelum berakhirnya bulan Ramadan tahun ini.

Editor: Arif Fuddin Usman
Istimewa
ILUSTRASI Ibadah Haji di Masjidil Haram. Jadi atau Tidaknya Ibadah Haji 2020, Arab Saudi Bakal Tunggu Kondisi Corona Jelas, Kapan Waktunya? 

Esam menyatakan bahwa bila ibadah haji pada tahun 2020 ini bisa dilakukan, pemerintah Arab Saudi pasti akan segera mengabarkan ke seluruh dunia.

"Nanti kalau memang sudah betul akan dilaksanakan, seluruh negara atau seluruh penduduk dunia akan diberi kabar terkait pelaksanaan haji pada tahun ini," ujar Esam.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Esam seusai memberikan sumbangan sembako bagi masyarakat muslim di Indonesia.

Sementara itu Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama tetap berusaha mempersiapkan pelaksanaan ibadah haji 2020.

Hal ini dilakukan agar bila sewaktu-waktu pemerintah Arab Saudi mengizinkan, maka jemaat dari Indonesia bisa langsung berangkat.

"Prinsipnya Indonesia selalu menyiapkan segala sesuatu yang memang perlu disiapkan, sembari kita tentu menunggu pengumuman kepastian dari Pemerintah Arab Saudi," ujar Sekjen Kemenag, Choirul Huda Basyir saat dikonfirmasi dalam kesempatan yang sama.

"Jadi sampai sekarang kita juga melakukan apa yang sebagaimana dilakukan persiapan-persiapannya."

"Tetapi segala sesuatunya akan mengikuti apa yang menjadi ketetapan dan ketentuan pemerintah Saudi," imbuhnya.

Menurut kabar yang beredar, Imam Besar Masjidil Haram, Syekh Abdurrahman as Sudais berencana akan membuka kembali Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Pelaksanaan Ibadah Haji 2020 disebutkan akan dapat dilakukan meskipun dengan pengawasan ketat dan sesuai protokol penangan Covid-19.

Skenario Ibadah Haji 2020

Menteri Agama, Fachrul Razi, menjelaskan sejumlah skenario yang telah disusun terkait pelaksanaan ibadah haji tahun 2020.

Sebelumnya, Keputusan Arab Saudi menutup akses kedatangan umrah bagi puluhan negara, demi mencegah penyebaran Virus Corona baru.

Hal ini membuat ribuan jemaah kecewa, karena mereka telah menunggu selama beberapa waktu, namun akhirnya batal untuk bisa menjalankan ibadah tersebut.

Pemerintah masih mengupayakan jalan terbaik untuk membantu para jemaah maupun biro perjalanan umrah.

Pemerintah Indonesia telah berkoordinasi dengan pemerintah Arab Saudi, agar visa jemaah Umrah bisa diterbitkan ulang atau diperpanjang tanpa ada biaya tambahan kepada jemaah.

Menteri Agama, Fachrul Razi, menjelaskan sejumlah skenario yang telah disusun terkait pelaksanaan ibadah haji tahun 2020, Senin (13/4/2020). (Youtube KompasTV)

Dilansir KompasTV, Senin (13/4/2020), Fachrul menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyiapkan dua skenario.

Ia menjelaskan bahwa kemungkinan pertama mengasumsikan ibadah haji tersebut tetap terlaksana sehingga segala persiapan tetap dijalankan seperti biasa.

"Alternatif pertama, kita asumsikan kita akan berangkat, atau jemaah haji tahun ini tetap berangkat sebagaimana direncanakan," jelas Fachrul.

Namun skenario kedua mengasumsikan bahwa ibadah haji tahun 2020 akan dibatalakan sehingga telah disiapkan rencana-renacana mitigasi.

"Asumsi kedua atau alternatif kedua yang kita siapkan adalah mitigasi seandainya haji tahun ini dibatalkan," imbuhnya.

Sebagai implementasi dari dua skenario tersebut, pemerintah telah menjalankan proses persiapan secara pararel.

Sejumlah orang dari tim persiapan pelaksanaan haji kementrian agama masih terus melakukan persiapan bila haji tahun ini diberangkatkan.

"Sekitar 40 orang tim haji kita tetap melanjutkan kegiatan-kegiatan penyiapan akomodasi, transportasi darat, kemudian masalah makanan," ujar Fachrul.

Penetapan keberangkatan para jemaah haji tahun ini akan diputuskan setelah adanya kabar dari pemerintah Arab Saudi.

Apabila pemerintah Arab Saudi mengizinkan dilaksanakannya ibadah haji, maka pihak kementrian agama sudah siap memberangkatkan jemaah.

Namun apabila dari pihak pemerintah Arab Saudi tidak mengizinkan jemaah untuk datang ke negaranya, maka pemerintah Indonesia akan membatalkan pemberangkatan dan melaksanakan skenario mitigasi yang telah disiapkan. (*)

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Longgarkan Lockdown, Ini Catatan Kasus Virus Corona di Arab Saudi"
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved