Update Corona Makassar
Besok, Tim Gugus Tugas Bakal Adakan Rapid Test Massal di Pulau Kodingareng Makassar
Hal tersebut terungkap saat digelar rapat koordinasi di Posko Covid 19 Makassar, Jl Nikel Raya, Senin (18/5/2020).
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Sudirman
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Warga Kepulauan Kodingareng, Kecamatan Sangkarrang, Makassar akan mengikuti rapid test massal, Selasa (19/5/2020).
Hal tersebut terungkap saat digelar rapat koordinasi di Posko Covid 19 Makassar, Jl Nikel Raya, Senin (18/5/2020).
Camat Sangkarrang, Firnandar mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi melalui pemerintah kelurahan bahwa akan digelar rapid.
"Kami sudah sampaikan ke seluruh warga disana, bahwa tim gugus akan melakukan rapid test secara gratis," ujar Firnandar.
Meski sebagian beberapa warga melakukan penolakan atas pelaksanaan rapid test ini, Firnandar mengaku tidak mempersoalkannya.
"Jadi kita lakukan pendekatan persuasif. Yang mau saja, yang menolak kita tidak paksakan," ujarnya.
Dari data kependudukan, sebanyak 4.844 warga yang bermukim di Pulau Kodingareng.
Alasan Tim Gugus Tugas Covid 19 melakukan pemantauan khusus kepada warga pulau tersebut, itu karena ada 13 warganya dinyatakan terpapar virus Corona.
"Jadi tercatat ada 13 orang warga sedang terpapar. Mereka ini sudah kami isolasi di hotel (Program Wisata Covid Pemprov Sulsel)," katanya.
Menurut Firnandar, 13 warga yang dinyatakan positif ini masuk dalam klaster Temboro, Magetan, Jawa Timur.
Sementara PJ Wali Kota Makassar, Yusran Jusuf mengatakan, pelaksanaan rapid test di pulau ini akan melibatkan lintas sektor.
"Jadi kita akan lakukan rapid test massal di Pulau Kodingareng. Ini kita akan menjadi satu contoh kolaborasi yang bagus antara TNI, Polri, dan sipil/pemerintah," kata Yusran Jusuf.
Terpisah, Kadis Kesehatan Makassar dr Naisyah Tun Azikin mengatakan, sebanyak 40 tim medis akan melakukan pengambilan sampel darah warga.
"Jadi tim medis ini kita bawa dari kota (darat) dan nanti dibantu oleh petugas puskesmas di pulau," katanya.
Bagi Naisyah, pelaksanaan rapid test ini sangat penting.
Tentu tujuannya untuk melakukan screening awal apakah seseorang warga terpapar dengan virus mematikan ini.
"Kita berharap kegiatan yang berlangsung di pulau juga didukung oleh warga setempat," katanya.
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)
