Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Aisyiyah Sulsel

Webinar Peringatan Milad Aisyiyah Sulsel Hadirkan Prof Din Syamsuddin

Dalam pemaparan materinya, Din Syamsuddin lebih banyak menyoroti pentingnya penguatan institusi pendidikan Muhammadiyah

Penulis: Abdul Azis | Editor: Imam Wahyudi
abd azis/tribun-timur.com
Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Prof Din Syamsuddin 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Prof Din Syamsuddin menjadi pembicara kunci dalam seminar daring (Webinar) yang digelar Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sulawesi Selatan.

Seminar daring yang menggunakan aplikasi zoom tersebut digelar Minggu (17/5/2020).

Kegiatan ini digelar dalam rangka semarak milad Aisyiyah ke-106 Hijriyah/ 103 Masehi.

Seminar ini mengangkat tema "Paradigma Baru Pendidikan Aisyiyah Menghadapi Covid-19".

Selain Din Syamsuddin, pembicara lainnya adalah, Chandrawaty (Wakil Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Pusat Aisyiyah) dan Prof Ambo Asse (Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan).

Acara dipandu Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sulawesi Selatan Nurhayati Azis.

Dalam pemaparan materinya, Din Syamsuddin lebih banyak menyoroti pentingnya penguatan institusi pendidikan Muhammadiyah/ Aisyiyah menghadapi era "new normal" pasca Covid-19.

Tak ada pilihan lain bagi institusi pendidikan Aisyiyah, lanjut Din Syamsuddin, untuk bertahan di era digital kecuali melakukan penyesuaian dengan perkembangan teknologi.

"Pertama, institusi pendidikan Aisyiyah harus melakukan upgrade infrastruktur teknologi. Hal ini tidak mudah dan tidak murah. Tapi harus dilakukan," kata mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut via rilis Muhammadiyah Sulsel kepada Tribun via pesan Whatsapp, Minggu (17/5).

Kedua, sambungnya, melakukan penguatan kapasitas (capacity building SDM juga tak kalah penting.

"Sekarang sebenarnya bukan saatnya lagi bicara tentang pentingnya penguatan SDM di era digital, melainkan sudah harus dilakukan Workshop bagi guru-guru Aisyiyah. Jangan menunggu inisiatif dari level PP, bisa dimulai dari wilayah atau daerah," jelas Guru Besar UIN Jakarta ini.

Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PP Aisyiyah Chandrawaty mengulas pelangi pendidikan yang harus disiapkan di era digital.

Menurutnya, peserta didik di zaman digital harus diajarkan keterampilan 4C (Critical, creative, communicative dan collaborative).

Ratusan peserta cukup antusias mengikuti seminar daring ini. Mereka merupakan Pimpinan Daerah Aisyiyah dan guru TK Aisyiyah Bustanul Athfal se-Sulsel.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved