Rumah Warga di Burau Luwu Timur Terancam Ambruk ke Sungai Jalajja

TRIBUNLUTIM.COM, BURAU - Tebing Sungai Jalajja, Desa Jalajja, Kecamatan Burau, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) terus terkikis akibat arus sungai yang deras.

Badan sungai menjadi lebar. Kondisi ini membuat warga yang tinggal di sepanjang pinggir sungai menjadi khawatir.

Rasa khawatir dialami keluarga Ilham Sadar yang jarak rumahnya hanya sekitar dua meter dari tebing pinggir sungai.

Saat hujan deras terjadi volume air sungai meningkat dan mereka khawatir tebing sungai terus terkikis dan rumahnya terjun ke sungai.

Menurut warga sekitar, jika tidak segera diatasi, rumah penduduk yang berdiri disekitar aliran sungai akan ambruk.

Bupati Luwu Timur, Thorig Husler ditemani Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Syahrir sudah memantau kondisi rumah warga yang terancam ambruk, Sabtu (16/5/2020).

Apa solusi Husler ke warga? Husler menginstruksikan agar Dinas PU Luwu Timur segera mungkin melakukan normalisasi dilanjutkan proteksi.

"Sudah parah ini, harus cepat diatasi. Untuk langkah awal kita lakukan normalisasi dulu baru kemudian diproteksi," kata Husler kepada TribunLutim.com, Minggu (17/5/2020).

Ia meminta agar Ilham Sadar dan keluarga selalu waspada saat terjadi hujan deras. Namun untuk lebih amannya, Husler menyarankan agar mengungsi.

"Kalau hujan lebat, sebaiknya mengungsi dulu pak. Kami upayakan akan segera melakukan normalisasi sungai ini," jelasnya.

Husler juga memantau jalan yang hampir ambruk diakibatkan aliran sungai di Desa Batu Putih, Kecamatan Burau.

Rencananya pemerintah juga akan melakukan normalisasi dan proteksi di wilayah sungai tersebut.(*)

Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: