Update Corona Sulsle
Pekerja Terimbas Covid-19 Tembus 15 Ribuan di Sulsel, Korban PHK Tambah 4 dari Selayar
Kadisnakertrans Sulsel, Andi Darmawan Bintang mencatat kenaikan perusahaan terdampak Covid-19.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Sulawesi Selatan (Kadisnakertrans Sulsel), Andi Darmawan Bintang mencatat kenaikan perusahaan terdampak Covid-19.
"Dibandingkan 11 Mei, total perusahaan terdampak Corona bertambah dari 1.144 perusahaan menjadi 1.171 perusahaan hingga Kamis 14 Mei," ujar Darmawan via pesan WhatsApp, Minggu (17/5/2020).
Artinya ada penambahan 27 perusahaan terdampak Covid-19 di Sulsel.
Angka penambahan perusahaan terdampak, berbanding lurus dengan jumlah pekerja yang terdampak.
Dibandingkan dengan Senin (11/5/2020), total pekerja terdampak naik dari 14.840 orang menjadi 15.191 orang atau bertambah 351 pekerja yang kena dampak pandemi tersebut.
Dari 15.191 pekerja yang terdampak per Kamis (14/5/2020), pekerja dirumahkan naik dari 14.393 orang menjadi 14.740 orang dan pekerja ter-PHK naik dari 447 orang menjadi 451 orang. Tambahan dari Selayar.
"Dari total 14.740 yang dirumahkan, 5.018 tetap dibayarkan upahnya, selebihnya dirumahkan tanpa menerima upah dan menunggu panggilan bekerja kembali. Data tersebut didapatkan dari 18 kabupaten/kota di Sulsel," jelasnya.
Ke-18 kabupaten/kota tersebut yakni, Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bulukumba, Selayar, Sinjai, Bone, Wajo, Soppeng, Maros, Pangkep, Luwu, Palopo, Luwu Utara, Luwu Timur, Tana Toraja, dan Toraja Utara.
Terkait kontribusi per kabupaten/kota, tiga besar daerah terbanyak yang mengalami dampak Covid-19 yakni, Makassar dengan 9.346 pekerja, lalu Tana Toraja 1.616 pekerja, dan Sinjai 839 pekerja.
Sementara, berdasarkan daerah, jumlah pekerja yang PHK terdiri atas Makassar 274 pekerja, Gowa 67 pekerja, Palopo 64 pekerja, Toraja Utara 37 pekerja, Kepulauan Selayar 4 pekerja, Bulukumba 2 pekerja, Sinjai 2 pekerja dan Takalar 1 pekerja.
"Sektor ekonomi terdampak, jasa, pariwisata, Perdagangan dan Konstruksi. Di antara keempatnya, paling banyak sektor jasa dan perhotelan," katanya.(*)
Laporan Wartawan tribun-timur.com, @fadhlymuhammad
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: