Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Luwu Utara

Bupati Luwu Utara Tinjau Hulu Sungai Masamba Pasca Banjir

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, meninjau hulu Sungai Masamba di Desa Lero, Kecamatan Masamba.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif
Pemkab Lutra
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, meninjau hulu Sungai Masamba di Desa Lero, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (16/5/2020). 

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, meninjau hulu Sungai Masamba di Desa Lero, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (16/5/2020).

Kunjungan ini dilakukan pasca banjir bandang yang merendam dan menyapu puluhan rumah warga di sepanjang bantaran Sungai Masamba.

Dalam peninjauan itu, Indah didampingi Kepala Pelaksana BPBD Muslim Muhtar, Kepala Bidang Linjamsos Dinas Sosial Sulfa Harbi, dan Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Ahmad.

Tak hanya meninjau, Indah juga memberikan bantuan kepada korban banjir di Desa Lero.

Muslim menyebutkan, di Desa Lero delapan rumah warga terdampak derasnya sapuan air sungai pada saat kejadian.

"Kerusakan rata-rata bagian dapur yang terbawa arus sungai. Hal ini disebabkan karena bibir sungai yang terkikis dan longsor," ujar Muslim.

Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ahmad, mengatakan, dari hasil kajian volume air yang masuk ke dalam aliran Sungai Masamba pada saat kejadian sangat besar.

"Hampir mencapai satu juta meter kubik. Ini yang menyebabkan banjir bandang," katanya.

Selain curah hujan tinggi saat itu, gemuruh guntur yang dapat menjadi sumber getaran di bumi khususnya wilayah Sungai Masamba ikut berpengaruh.

"Guntur sebagai faktor eksternal yang dapat menimbulkan getaran dan mempercepat runtuhan atau longsoran pada tebing sungai, terutama bagian hulu sungai," terang Ahmad.

Ia menambahkan, dalam beberapa hari ke depan masih ada potensi terjadinya banjir susulan, meskipun tidak sebesar kejadian yang pertama.

"Di daerah aliran Sungai Masamba bagian hulu masih terdapat kayu gelondongan yang sewaktu-waktu dapat terbawa arus lagi," katanya.

Untuk itu masyarakat diimbau tetap waspada dalam beberapa hari, mengingat prakiraan cuaca dari BMKG, masih menunjukkan intensitas hujan sedang dalam waktu yang cukup lama.

"Penting juga agar masyarakat tidak membuang sampah ke sungai. Dalam jangka panjang diperlukan pembinaan dan pengawasan terkait pemanfaatan atau pengambilan kayu pada bagian hulu Sungai Masamba," katanya.(*)

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved