Via Daring, 60 Pendaftar Fakultas Kedokteran Unibos Ikuti Tes Gelombang Pertama

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Proses penerimaan mahasiswa baru 2020/2021 di Universitas Bosowa (Unibos) Makassar tetap berlangsung meski di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Bahkan di Fakultas Kedokteran (FK) Unibos penerimaan mahasiswa baru sudah memasuki tahap tes untuk pendaftar gelombang pertama.

Sebanyak 60 pendaftar mengikuti tes yang digelar secara daring atau online

Pelaksanaan ujian camaba FK ini dilaksanakan secara online dengan memberlakukan beberapa syarat.

Untuk tahap awal pada gelombang pertama tes yang diberikan yaitu Computer Based Test (CBT) untuk tes bahasa inggris dan tes potensi akademik, juga psikotes.

Tentunya pelaksanaan ujian ini dilakukan secara online untuk mengikuti anjuran aturan pemerintah untuk tetap menjaga jarak.

Wakil Rektor I Bidang Akademik Unibos, Ir Baharuddin Ph.D,  yang juga selaku Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unibos menyatakan bahwa pada tes disiapkan sedemikian rupa agar tes ini dapat nyaman, mudah, dan cepat dengan kualitas ujian yang terstandarisasi.

“Mengingat jumlah pendaftar yang cukup banyak, kami berkoordinasi dengan tim marketing Unibos untuk melaksanakan ujian dalam dua hari dan ini baru gelombang pertama,” ucapnya, Jumat (15/5/2020).

Adapun para peserta di gelombang pertama ini tercatat dari berbagai daerah.

Diantaranya dari luar kota Makassar seperti, ada dari Papua, Jogja, Bau-Bau, Luwu, Toraja dan Palopo.

"Ini merupaka indikasi kita sudah merambah pulau jawa dan provinsi-provinsi di Indonesia. peminatnya pun sangat banyak, namun kuota yang kami sediakan itu terbatas dengan standar yang telah kami tentukan,” tambahnya.

Unibos memperkirakan akan ada 300 pendaftar khusus FK dan mengambil beberapa persen dari total keseluruhan pendaftar tentunya yang lulus dari tes tersebut.

Selain TPA dan Bahasa Inggris, Camaba FK juga mengikuti tes mata pelajaran kimia, fisika, matematika, biologi, juga akan menghadapi syarat tes kesehatan dan syarat bebas narkoba. 

"Walaupun kesempatakan kali ini kita melakukan tes CBT daring dan merupakan yang pertama kali karena dampak covid-19, tetapi kami yakin dengan standarisasi dan proses yang ketat ini akan tetap memperhatikan kualitas camaba kami" tutupnya.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @piyann__

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: