Update Corona Makassar
Pasar Sentral Makassar Ramai Pungunjung, Tak Terapkan Physical Distancing
Pasar Sentral Makassar ramai oleh pengunjung, Sabtu (16/5/20). Pengunjung serta pedagang masih ada yang tak mengenakan masker.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Makassar telah memasuki hari kesembilan.
Namun, masih banyak Toko Non Sembako yang masih terbuka.
Mereka tetap berjualan alias tak mengindahkan larangan pemerintah dalam penerapan PSBB.
Pantauan tribun-timur.com, di Pasar Sentral Jl . K. H. Ramli No.22, Ende, Kecamatan Wajo, Kota Makassar Sabtu (16/5/20).
Tampak suasana Pasar Sentral ramai oleh pengunjung.
Di depan Pasar Sentral terlihat dipadati oleh kendaraan roda dua dan penjual.
Pasar Sentral disediakan tempat cuci tangan di dekat pintu masuk.
Para pengunjung dan pedagang pun tampak menggunakan masker.
Meskipun beberapa dari pengunjung serta pedagang masih ada yang tak mengenakan masker.
Bahkan pengunjung Pasar Sentral tak menerapkan physical distancing atau jaga jarak.
PSBB tahap kedua dilaksanakan 8 hingga 22 Mei 2020 untuk memperlambat laju penyebaran Covid-19 di Kota Makassar.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan dan Penanganan Covid-19 Kota Makassar, Ismail Hajiali mengatakan penerapan PSBB tahap kedua nantinya tetap mengacu pada Perwali Nomor 22 Tahun 2020.
"Jadi aturannya masih sama. Apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan mengacu pada Perwali Nomor 22 Tahun 2020," ujar Kadis Kominfo Makassar ini.
Namun, lanjut dia, sesuai dengan himbauan Gubernur Nurdin Abdullah, PSBB tahap kedua ini akan dilaksanakan lebih persuasif.
Laporan wartawan tribun-timur.com Sayyid Zulfadli
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: