Penjagaan Pintu Masuk Seko Luwu Utara Diperketat Meski Masih Nol Kasus Corona

TRIBUNLUTRA.COM, SEKO - Penjagaan ketat diberlakukan di Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, sejak pandemi Covid-19.

Seko merupakan kecamatan terpencil di pengunungan Luwu Utara.

Sejumlah posko didirikan pemerintah bersama dengan masyarakat guna memantau warga yang baru pulang dari daerah terpapar.

Akibat kebijakan ini, tidak sedikit warga yang terpaksa melakukan karantinan di Masamba sebelum ke Seko.

Camat Seko, Akbar Ali, Kamis (14/5/2020) mengatakan, langkah ini ditempuh untuk memastikan Seko bebas dari corona.

"Kita tidak ingin ada yang membawa virus ke Seko, makanya pengawasan kita perketat, terutama yang baru pulang dari luar daerah," tegasnya.

Sejauh ini, lanjut dia, Seko masih bebas dari corona. Di kecamatan berjarak 136 km dari ibu kota kabupaten, Masamba, belum ada ditemukan kasus orang positif corona.

Begitupun dengan kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"Ini yang ingin kami pertahankan, sampai virus ini dinyatakan tidak ada lagi," katanya.

Sementara itu, Sekcam Seko Jhoni Pasulle, mengaku telah berpesan kepada para relawan Posko Covid-19 agar tidak mempersulit warga yang ingin melaksanakan aktivitas ke sawah atau di kebun.

Juga meminta relawan memperbolehkan warga yang ingin menjual hasil bumi atau membeli kebutuhan pokok di ibu kota kecamatan.

"Saya berpesan dalam pelaksanaan tugas di posko harus selalu memberi pelayanan maksimal, tidak mengeluarkan kata-kata kasar yang bisa membuat orang tersinggung," katanya.(*)

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)