Pasien Corona Berobat ke Dukun
Menghilang 3 Hari, Pasien Corona Ini Ternyata Berobat ke Dukun, Ini Akibatnya
Memang di Sukamakmur ada dukun yang tenar bisa mengobati segala macam penyakit katanya.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sedianya ia dirawat di rumah sakit (RS).
Sebab hasil pemeriksaan swab menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR), ia dinyatakan positif terinfeksi virus corona tipe baru penyebab Covid-19.
Tim medis setempat telah memintanya agar wanita ini diisolasi di RS.
Namun bukannya menuruti, wanita ini ‘minggat’ dari rumahnya. Tiga hari petugas medis mencarinya ke sana ke mari.
Dikutip dari Kompas.com, pasien berinisial E (42) itu ternyata ditemukan di rumah seorang dukun di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ibu rumah tangga ini akhirnya dijemput paksa tim Gugus Tugas Covid-19 Bogor untuk dibawa ke RS.
• Kebiasaan Rasulullah Sepuluh Malam Terakhir
Perempuan asal Desa Balekambang, Kecamatan Jonggol, Jawa Barat, ini memilih berobat ke dukun, karena menolak menjalani pengobatan di rumah sakit.
Padahal, dia sudah sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Puskesmas Sukamakmur Teguh Yudiana mengatakan, awalnya pasien ini memiliki penyakit seperti tuberkulosis (TBC) dan telah menjalani perawatan di rumah sakit swasta.
"Awalnya dia ke rumah sakit untuk berobat karena sakit TBC. Karena selama dirawat tidak ada perbaikan yang signifikan, ditambah lagi ekonominya, akhirnya dia ke dukun," ucap Teguh ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (13/5/2020).
Menurut Teguh, tim medis menyadari bahwa pasien mengalami gejala virus corona seperti sesak napas dan demam.
Kemudian, pasien tersebut diperiksa dengan rapid test dan hasilnya reaktif.
• Raffi Ahmad Tawar Oplet Legendaris Si Doel dengan Mobil Rolls Royce, Rako Karno Mimpi Tak Enak
Ia kemudian dibawa ke lab untuk dilakukan pemeriksaan swab menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR) di rumah sakit itu.
Namun pasien memilih pulang ke rumahnya di Jonggol, sambil menunggu hasil swab keluar.
"Dia memaksa pulang karena suami dan ketemu sama anaknya juga," ujar Teguh.
Beberapa hari kemudian, hasil swab yang keluar menyatakan pasien positif virus corona.